Dark/Light Mode

Meskipun Positivity Rate Di Bawah 1%

DKI Belum Bebas Ancaman Gelombang Ketiga Corona

Rabu, 13 Oktober 2021 07:00 WIB
Epidemiolog Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman. (Footo: Dok. Pribadi)
Epidemiolog Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman. (Footo: Dok. Pribadi)

 Sebelumnya 
“Ancaman gelombang ketiga yang diprediksi oleh para ahli akan terjadi di bulan Desember,” kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini.

Untuk diketahui, akhir tahun ini bertepatan dengan dua momentum besar yakni Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru). Menurut Ganip, pada momen itu masyarakat berkeinginan beraktivitas di luar ruangan dan liburan.

Baca juga : IDI Harap, Tak Ada Gelombang Ketiga Covid-19 Di Indonesia

Selan itu, lanjutnya, akhir tahun masuk dalam periode pergantian cuaca. Kondisi ini mempengaruhi daya tahan tubuh masyarakat sehingga mudah terserang penyakit.

Meski begitu, dia mengaku optimistis gelombang ketiga dapat dicegah dan dikendalikan.

Baca juga : Inkonsisten, Putri KW Belum Bisa Sumbang Poin

“Tapi saya yakin dengan kekuatan dan pola penanganan yang sudah ditemukan. Kami yakin Desember tidak akan terjadi gelombang ketiga,” paparnya.

Dia mengatakan bahwa kunci pencegahan dan mitigasi penularan adalah dengan penerapan prokes ketat dan vaksinasi.

Baca juga : Masyarakat Diingatkan Bahaya Gelombang Ketiga Covid

“Perkuat protokol kesehatan, perkuat tracing, tracking dan treatment-nya, kemudian perkuat vaksinasinya. Tiga itu rumusnya. Kalau itu sudah oke, saya yakin Covid-19 terkendali,” yakinnya. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.