Dark/Light Mode

Nggak Ada Info Soal Rp 12 Juta

Polres Depok: Belum Tentu Gantung Diri Karena Pinjol

Rabu, 3 November 2021 10:22 WIB
Kasubag Humas Polres Metro Depok, Kompol Supriyadi. (Foto: Ist)
Kasubag Humas Polres Metro Depok, Kompol Supriyadi. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepolisian Resort Kota Depok membantah peristiwa bunuh diri dengan cara gantung diri di kamar mandi yang dilakukan janda dua anak di Cinere, Depok akibat terlilit utang Pinjaman Online (Pinjol).

Menurut pengakuan Kasubbag Humas Polres Depok, Kompol Supriyadi, pihaknya bekerja sesuai fakta. Tidak ada yang dilebihi atau dikurangi. Dia mengatakan, polisi menyampaikan informasi kepada publik sesuai fakta. Korban ditemukan gantung diri.

"Hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Udah di situ saja. Tidak perlu dikaitkan dengan urusan lain," kata Supriyadi saat dihubungi RM.id, Rabu (3/11).

Baca juga : Nggak Ada Syarat PCR Sebelum Terbang Di Australia

Sebelumnya, Kepolisian Sektor Cinere yang awal menangani perkara ini menemukan percakapan antara korban dengan pihak pinjol. Hasilnya ditemukan sejumlah tagihan utang pinjol sebesar Rp 12 juta. Korban yang tidak mempunyai pekerjaan tetap diduga tidak kuat membayarnya dan memilih bunuh diri.

Akan tetapi, Supriyadi ogah menyimpulkan penemuan utang Rp 12 juta dikaitkan dengan pinjol. Terlebih, tidak ada keterangan lain yang disampaikan keluarga korban kepada pihaknya.

Sehingga, dia menyatakan, perkara ini selesai karena tidak ada yang merasa dirugikan.

Baca juga : Ada Yang Bunuh Diri Karena Diteror Pinjol

"Rp 12 juta itu konteks lain. Apakah itu bisa dikatakan karena utang? Tidak ada korelasi juga. Kecuali ada yang ngasih keterangan anaknya dan saudara korban karena pinjol dia bunuh diri. Ini tidak ada korelasi dan menerangkan begitu," paparnya.

Dia menganggap, perkara ini sudah beres. Karena dari pihak korban tidak ada yang memberikan keterangan lain selain fakta di lapangan.

"Selesailah. Siapa yang dirugikan? Kan tidak ada. Kecuali da kekerasan misalnya sobek dan lain-lain baru patut diduga yang bersangkutan dianiaya. Dari keluarga juga tidak ada yang ngasih keterangan karena pinjol," beber dia. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.