Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Perkantoran Mulai WFO 100 Persen
Penumpang KRL Berdesakan Antrean Mengular Ke Jalan
Sabtu, 6 November 2021 07:05 WIB
Sebelumnya
Di Stasiun Bogor, petugas menerapkan membatasi penumpang masuk ke peron sesuai kapasitas kursi. Pintu kereta langsung ditutup saat tempat duduk penuh untuk menghindari penambahan jumlah penumpang.
Pembatasan ini dilakukan supaya kereta tetap bisa mengangkut penumpang di stasiun berikutnya.
Baca juga : Penerimaan Pajak Hiburan Nyungsep
Tetap Dibatasi
Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 57 Tahun 2021, PPKM di Jawa-Bali kembali diperpanjang hingga 15 November.
Baca juga : Kapolri: Jangan Ragu Pecat Dan Pidanakan Anggota Yang Melanggar!
Sejumlah daerah operasional KRL mulai 2 November termasuk dalam wilayah PPKM Level 1. Meskipun berbagai aktivitas masyarakat mulai 100 persen, namun, PT KAI Commuter tetap melakukan pembatasan kapasitas pengguna dan jam operasional.
Misalnya operasional KRL tetap berlangsung dari pukul 04.00 WIB-22.00 WIB setiap harinya. KAI Commuter juga tetap menerapkan protokol kesehatan dengan mewajibkan pengguna KRL menggunakan masker ganda, mencuci tangan sebelum dan sesudah naik KRL, serta menjaga jarak.
Baca juga : Macan Kemayoran Muda 100 Persen Siap Berlaga Di EPA 2021
“Calon pengguna KRL juga wajib menunjukkan sertifikat vaksin baik secara fisik maupun digital kepada petugas. Pembatasan kapasitas pengguna KRL juga masih berlaku sesuai Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 97 tahun 2021,” terang Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam keterangannya, kemarin.
Pembatasan kapasitas tetap dijalankan lantaran volume pengguna KRL terpantau naik. Berdasarkan catatan KAI Commuter, selama Oktober 2021 jumlah pengguna KRL rata-rata 351.324 per hari.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya