Dark/Light Mode

Penerapan Prokes Di Kereta Mulai Kendor

Penumpang Ngerumpi Dan Cuma Pake Masker 1 Lapis

Selasa, 21 September 2021 07:12 WIB
Ilustrasi penumpang KRL. (Foto: Dwi Pambudo/Rakyat Merdeka)
Ilustrasi penumpang KRL. (Foto: Dwi Pambudo/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Penerapan protokol kesehatan (prokes) ketat di Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line mulai kendor. Hal itu terjadi akibat tidak sebandingnya jumlah petugas dengan jumlah penumpang yang terus mengalami kenaikkan.

Keluhan terhadap pelang­garan prokes terekam dalam kicauan warganet di media sosial Twitter. Misalnya, kemarin warganet berakun @aidil_FP mengeluhkan adanya penumpang yang hanya memakai masker satu lapis.

“Mau tanya. Apakah kebijakan memakai double masker kecuali untuk KN95/KF94 sudah tidak berlaku lagi. Saya lihat di gerbong sudah banyak penumpang yang hanya memakai 1 lapis masker selain KN95/KF94. Keberangkatan dari Stasiun Bojonggede,” curhat netizen ini menautkan akun resmi @CommuterLine.

Baca juga : Penerapan ISPO Dongkrak Kinerja Sawit Dan Bantu Jaga Ekosistem Alam

Keluhan yang sama juga datang dari netizen @hanifahsyifa. “Tolong dong, di kereta 8 arah Tangerang-Duri ada dua ibu-ibu pakai masker 1 lapis. Udah ditegur sama penumpang lainnya, katanya engap (nggak bisa nafas), udah vaksin juga aman. Kontrol petugas belum ada. Sesama pengguna sudah saling mengingatkan tapi acuh,” kicaunya panjang.

Menanggapi keluhan itu, akun resmi @CommuterLine meminta, penumpang agar mengadukan temuan itu ke petugas.

“Kami imbau jika kedapatan penumpang yang tidak menggunakan masker ganda, silakan menginformasikan kepada petugas kami agar segara dilakukan pengecekan. Suksesnya kebijakan tersebut tentunya memerlukan kerja sama, dukungan, dan peran aktif dari seluruh pengguna KRL.”

Baca juga : Kecuali DKI Dan Banten, Semua Provinsi Di Jawa Masuk 5 Besar Penyumbang Kematian Harian

Selain pelanggaran masker, warganet mengeluhkan pelanggaran ketentuan dilarang mengobrol. “Memang di dalam KRL selama pandemi boleh bicara ya? Kenapa di gerbong 7 dari arah Tangerang pada asyik ngerumpi ya? Petugasnya kurang kontrol nih,” kicau akun @wahyudi8579.

Akun resmi @CommuterLine memastikan selama ini petugas kereta selalu memberikan imbauan.

“Selamat pagi. Petugas kami senantiasa aktif dalam mengimbau protokol kesehatan khususnya larangan berbicara selama di dalam KRL. Tentunya kami juga berharap peran serta pengguna untuk bergotong-royong dan saling mengingatkan terkait hal tersebut,” tulisnya.

Baca juga : Jangan Jumawa, Endemi Masih Jauh

Keluhan lain yang paling banyak disampaikan soal antrean penumpang baik di peron maupun di gerbong kereta. Akun @MeilindaTriana mendesak menambah jadwal kereta untuk mengantisipasi antrean.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.