Dark/Light Mode

BEM KM UNNES Ajak Gen Z Terlibat Wujudkan Visi Emas Indonesia 2045

Sabtu, 13 Januari 2024 12:29 WIB
Seminar Nasional Gen Z: Pilar Utama Masa Depan Bagi Indonesia Emas 2045 dan Potensi Tantangan di Kawasan Asia Pasifik, yang digelar BEM KM UNNES, fi Semarang, Kamis (11/1). (Foto: Istimewa)
Seminar Nasional Gen Z: Pilar Utama Masa Depan Bagi Indonesia Emas 2045 dan Potensi Tantangan di Kawasan Asia Pasifik, yang digelar BEM KM UNNES, fi Semarang, Kamis (11/1). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Generasi Z adalah pilar utama bagi masa depan Indonesia. Karena itulah, Gen Z harus didorong untuk memiliki kesadaran dan keterlibatan dalam pembangunan bangsa ke depan demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2024.

Atas dasar itu, Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Universitas Negeri Semarang (UNNES) pun menyelenggarakan Seminar Nasional yang mengusung tema "Gen Z: Pilar Utama Masa Depan Bagi Indonesia Emas 2045 dan Potensi Tantangan di Kawasan Asia Pasifik."

Acara yang digelar Kamis (11/1) ini berlangsung dengan semangat tinggi di UTC Hotel, Semarang, Jawa Tengah. Acara mampu menarik perhatian pemuda dan pemudi dari berbagai perguruan tinggi di Semarang. Sebab seminar ini bukan sekadar kumpulan pembicaraan, tetapi panggung ilmu yang dihadiri narasumber terkemuka di berbagai bidang.

Baca juga : Ini Jadwal Piala Asia 2023 Dan Kesiapan Timnas Indonesia

Narasumber yang dihadirkan meliputi Edna Caroline (Co-founder Indonesia Strategi and Defence Studies), Wijayanto (Direktur Pusat Media dan Demokrasi LP3S UNDIP), Ganda Febri Kurniawan (Dosen FISIP UNNES), serta moderator Teguh Hadi Prayitno (Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Pengda Jateng) dan Agus Supraktikno (Nasionalisme dan Politik/Kepala Penjaminan Mutu Fakultas UKSW).

Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran Gen Z sebagai warga negara Indonesia terhadap tantangan dan ancaman di Kawasan Asia Pasifik. Dalam konteks ini, kesadaran mengenai dinamika geopolitik menjadi suatu keharusan.

"Menghadapi dinamika ancaman di Asia Pasifik, Gen Z Indonesia sebagai penentu masa depan harus cerdas," kata Edna Caroline. "Gen Z harus tanggap dan selalu belajar menghadapi situasi dan kondisi Globalisasi yang tidak pasti dan tidak menentu," tambah Ganda Febri K.

Baca juga : Kadin Puji Visi Misi Ganjar-Mahfud Wujudkan Indonesia Emas 2045

Karenanya, Gen Z diharapkan mampu memahami peran kritis mereka dalam membentuk masa depan Indonesia, terutama menghadapi tantangan yang kompleks di tingkat regional.

Peserta seminar terdiri dari para ketua dan pengurus BEM di Kota Semarang, serta ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Semarang. Antusiasme mereka terlihat dari partisipasi aktif dalam menyimak pemaparan materi dan turut serta dalam diskusi yang berlangsung.

"Gen Z harus jadi generasi emas, yang pada tahun 2024 bisa menjadi generasi berkualitas, yang membuat Indonesia menjadi negara maju" ujar Staf Khusus Pj Gubernur Jateng Sri Yunanto.

Baca juga : Bamsoet Ajak Generasi Muda Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045

Karena itu, Sri Yunanto menyampaikan pesan penting kepada Gen Z. Ia mengingatkan agar mereka tidak menjadi "generasi kaleng," yang terkesan hanya memiliki suara nyaring tetapi tidak memiliki substansi.

Dengan deretan narasumber dan pentingnya isu yang dibahas, seminar ini bukan hanya menjadi wadah untuk bertukar pikiran, tetapi juga langkah konkret dalam membentuk pemimpin masa depan yang cerdas, peduli, dan bertanggung jawab. Gen Z diharapkan tidak hanya menjadi saksi sejarah, tetapi juga memiliki peran yang sangat signifikan dalam membawa Indonesia ke arah masa depan yang gemilang.

"Gen Z harus cerdas dan paham bahwa perang saat ini tidak selalu tembak menembak karena teknologi semakin maju," lugas Wijayanto.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.