Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Usut Dugaan Korupsi Formula E, KPK Pake Strategi Makan Bubur

Rabu, 17 November 2021 15:28 WIB
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata (tengah). (Foto: Oktavian/Rakyat Merdeka)
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata (tengah). (Foto: Oktavian/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggunakan strategi makan bubur untuk mengusut dugaan korupsi penyelenggaraan ajang balap Formula E. Dari pinggir, baru ke tengah.

"Kalau seandainya langsung ke tengahnya kan panas (sulit), jadi begitu prosesnya," ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (17/11).

Baca juga : Reklamasi Jalan Terus, Nelayan Serang Makin Merana

Tak hanya dalam pengusutan Formula E, teknik itu digunakan untuk mencari semua bukti sebelum memanggil target utama. "Kalau pelaku utamanya pasti akan menggunakan orang lain. Kita nggak mungkin kan kalau langsung tiba-tiba kita memeriksa pelaku utama 'saya bisa langsung bilang ah nggak' selesai," imbuhnya.

Alex mengatakan, saat ini belum ada tersangka dalam kasus itu. Tapi prinsipnya, dalam proses penyelidikan, KPK ingin mengetahui duduk perkara dalam persoalan ini. KPK akan memanggil sejumlah pihak yang mengetahui terkait dengan mungkin rencana penyelenggaraan ajang balap itu.

Baca juga : KPK Tak Gunakan Kaca Mata Politik

"Terus bagaimana pembiayaannya, kemudian bagaimana menyetorkan uang itu nah itu lah yang akan kita undang untuk menjelaskan," ucap mantan hakim adhoc Pengadilan Tipikor ini.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.