Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Masih Berproses, KPK Minta Penyelidikan Dugaan Korupsi Formula E Jangan Direcoki

Sabtu, 13 November 2021 09:30 WIB
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri. (Foto: Oktavian/Rakyat Merdeka)
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri. (Foto: Oktavian/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menanggapi simpang siurnya informasi di masyarakat terkait penanganan perkara Formula E. Komisi antirasuah membantah akan menghentikan penyelidikan perkara tersebut.

"Kami memastikan penyelidikan KPK terhadap penyelenggaran Formula E masih berproses," tegas Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, lewat pesan singkat, Sabtu (13/11).

Baca juga : Wapres Minta Rakyat Melek Ekonomi Dan Keuangan Syariah

Dibeberkannya, tim penyelidik masih terus mendalami berbagai data dan Informasi, serta mengumpulkan keterangan yang dibutuhkan dari berbagai pihak.

"Kami harap publik memberi kesempatan KPK untuk fokus bekerja, dan tidak mengembuskan opini maupun kesimpulan-kesimpulan prematur yang justru akan kontraproduktif," imbaunya.

Baca juga : Dana Otsus Naik, KSP Minta Tolong Jangan Dikorupsi

Jubir berlatarbelakang jaksa ini juga menegaskan, setiap penanganan perkara di KPK tentu tidak bisa dipercepat maupun diperlambat. Seluruhnya didasarkan pada kecukupan bukti-bukti yang membuat terangnya suatu konstruksi peristiwa pidana korupsi.

"Oleh karenanya, dukungan publik sangat kami butuhkan di dalam KPK melaksanakan tupoksinya sesuai mekanisme dan aturan hukum yang berlaku," tegas Ali.

Baca juga : KPK Kumpulkan Dan Rangkai Data Soal Korupsi Formula E

Sebelumnya, KPK mengungkapkan rencananya untuk memanggil sejumlah pihak dalam penyelidikan kasus ini. Salah satunya, PT Jakarta Propertindo (Jakpro). PT Jakpro, merupakan penyelenggara ajang balap itu.

"Saya kira siapapun yang juga mengetahui dan keseluruhan penyelenggaraan Formula E ini akan dipanggil dan dimintai keterangan oleh tim penyelidik," ungkap Ali, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (11/11).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.