Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dukung Program Nasional, BPN Lebak Kebut Pengadaan Lahan Waduk Karian

Minggu, 21 November 2021 09:12 WIB
Kepala BPN Kabupaten Lebak Agus Sutrisno (Foto: Istimewa)
Kepala BPN Kabupaten Lebak Agus Sutrisno (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Proyek pembangunan Waduk Karian yang berlokasi di Kabupaten Lebak, Banten, terus digeber. Pembangunan infrastruktur tersebut dilakukan guna mendukung penyediaan air bersih bagi DKI Jakarta dan Banten.

Semua pihak berkolaborasi guna menyelesaikan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) Presiden Jokowi di Banten itu. Termasuk pengadaan lahan untuk proyek irigasi, penyediaan air bersih, pembangkit listrik, dan penanggulangan banjir tersebut.

Kepala Kantor Pertanahan (Kakantah) Kabupaten Lebak Agus Sutrisno mengatakan, pembebasan lahan untuk proyek Waduk Karian mencapai 2.226,441 hektare, yang meliputi lima kecamatan dan 12 desa di Kabupaten Lebak. ”Hingga kini, luas lahan yang sudah dibebaskan untuk proyek Waduk Karian mencapai 1.570,734 hektare atau 70,1 persen,” terang Agus Sutrisno, Minggu (21/11).

Baca juga : Wagub Jatim Minta Perda Selaras Dengan UU Cipta Kerja

Agus mengatakan, pada periode Januari-Oktober 2021, pembayaran uang ganti rugi (UGR) pembebasan lahan Waduk Karian mencapai 2.024 bidang dengan uang yang sudah diberikan kepada masyarakat mencapai Rp 560,304 miliar. Anggaran pembebasan lahan yang disediakan Pemerintah mencapai Rp 825,157 miliar untuk proyek Waduk Karian. Lahan yang belum dibebaskan untuk proyek Bendungan Karian itu tinggal 29,9 persen atau sebesar 665,706 hektare lagi.

”Kami berkomitmen menyelesaikan proyek pengadaan lahan Waduk Karian. Proyek ini merupakan proyek nasional untuk kepentingan bersama. Jajaran BPN (Badan Pertanahan Nasional) Kabupaten Lebak terus berupaya merealisasikan pembebasan lahan,” paparnya.

Waduk Karian merupakan proyek waduk terbesar ketiga di Tanah Air setelah Waduk Jatiluhur dan Waduk Jatigede. Waduk ini memiliki kapasitas air sebesar 314.7 meter kubik. Setelah selesai, proyek ini bisa mengairi lahan seluas 21.454 hektare.

Baca juga : Selandia Baru Nyawer Rp 59 M

Selain itu, Waduk Karian juga menyediakan pasokan air baku bersih sebesar 9,10 meter kubik per detik, dan juga menghasilkan listrik sebesar 0,65 MW. Waduk Karian akan mengalirkan air untuk wilayah Kabupaten Lebak, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), dan Jakarta.

Air nanti akan dialirkan ke DKI Jakarta untuk memenuhi air baku bersih bagi warga ibu kota melalui Karian Serpong Conveyance System (KSCS). Selain itu, air baku dari Waduk Karian juga untuk memenuhi kebutuhan air Kota Serang dan Kota Cilegon.

Waduh Karian juga berfungsi untuk mengendalikan debit Sungai Ciberang sebesar 60,80 juta meter kubik, yang kerap meluap dan menyebabkan banjir di Kabupaten Lebak. Pembangunan Waduk Karian akan membantu meningkatkan produktivitas masyarakat, khususnya di bidang pertanian.

Baca juga : Usung Metode Cashless, Pasarnow Penuhi Kebutuhan Dapur Secara Online

Selain itu, dengan adanya pasokan air dan tenaga listrik tenaga air (PLTA) Waduk Karian juga dapat membantu penyediaan listrik bagi industri-industri di Banten sehingga diharapkan dapat berpengaruh pada sektor ekonomi daerah tersebut. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.