Dark/Light Mode

Muncul Berbagai Varian Covid-19

Vaksin Dua Dosis, Cukup..?

Senin, 29 November 2021 06:30 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19. (Foto: Getty Images)
Ilustrasi Vaksin Covid-19. (Foto: Getty Images)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dua dosis vaksin Covid-19, sekarang ini, ternyata tidak cukup. Pencegahan maksimal terhadap Covid-19 adalah dengan tiga dosis vaksinasi.

Epidemiolog Griffith University Australia, Dicky Budiman mengatakan, vaksinasi Covid-19 dosis lengkap dengan dua kali suntikan sudah tidak relevan lagi dengan kondisi sekarang. Sebab, berbagai varian baru Covid-19 yang lebih berbahaya dan menular terus bermunculan.

“Sistem imunitas menurun dalam waktu enam bulan setelah menerima dosis kedua vaksin Covid-19,” ujarnya.

Dicky mengusulkan agar masyarakat diberikan vaksin Covid-19 dosis ketiga untuk mencegah lonjakan kasus infeksi virus Corona.

Baca juga : Luhut: Kita Jangan Jumawa

“Jadi definisi vaksinasi penuh itu bukan dua kali suntik, harus tiga kali suntik,” imbuhnya.

Dicky menilai cakupan vaksinasi di Indonesia saat ini masih jauh dari target untuk membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity. Kata dia, disebut cakupan 90 persen, 85 persen atau 80 persen adalah untuk yang tiga kali suntik.

“Masih jauh, karena sekarang yang dosis dua kali pun masih mengarah 50 persen. Artinya, perjalanan masih panjang,” kata dia.

Selain vaksinasi, kata Dicky, imunitas terhadap virus asal Wuhan, China juga bisa didapatkan secara alami. Yaitu, dengan adanya infeksi yang terjadi di masyarakat.

Baca juga : Pembatasan Dan Pengawasan Penting, Jangan Kecolongan

“Tapi, imunitas yang didapatkan dari vaksinasi dan yang muncul secara alami dari para penyintas Covid-19 masih belum cukup untuk membentuk kekebalan kelompok,” kata dia.

Menurut Dicky, kekebalan yang ditimbulkan secara alami karena adanya infeksi juga lebih rendah dibandingkan dengan kekebalan yang didapatkan dari vaksinasi.

“Memang lama proteksinya sama, kurang lebih enam bulan, tapi respon imunitas yang timbul dari orang yang terinfeksi jauh lebih lemah dibandingkan hasil vaksinasi,” kata dia

Netizen setuju vaksin Covid-19 dosis ketiga untuk menangkal berbagai macam varian baru Covid-19 yang lebih berbahaya dan menular. Tetap yang paling penting adalah menaati protokol kesehatan (prokes).

Baca juga : Pertagas Kembali Gelar Vaksinasi Covid-19 Di Jawa Timur

Akun @simeong mengatakan, dosis ketiga vaksin berfungsi untuk menangkal berbagai macam varian Covid-19 yang lebih berbahaya. Tapi tetap yang penting adalah menaati prokes.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.