Dark/Light Mode

Pimpin FKPM Sambangi Al-Azhar Mesir, Waketum DMI Komjen Syafruddin Ajukan Muadalah Ijazah Ponpes

Senin, 29 November 2021 06:45 WIB
Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Komjen Syafruddin. (Foto: Ist)
Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Komjen Syafruddin. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Komjen Syafruddin memimpin Forum Komunikasi Pesantren Muadalah (FKPM) berkunjung ke Al-Azhar Mesir, Kairo, Minggu (28/11).

Kunjungan ke Majma' Al-Buhust Al-Islamiyah atau Pusat Riset keIslaman Al-Azhar, diterima oleh Sekjennya, Syaikh Prof Dr Nadzir Ayyadh. Pertemuan dengan Sekjen itu dilakukan dalam rangka mengajukan muadalah (penyetaraan) ijazah pesantren yang tergabung dalam FKPM dengan Al-Azhar. 

Baca juga : Yakin Tragedi Semanggi Pelanggaran HAM, Keluarga Korban Ajukan Kasasi

Usai pertemuan, Syafruddin mengatakan, Muadalah pondok pesantren bukan hanya berlaku untuk Indonesia, tetapi berlaku seluruh dunia untuk mengukur kemampuan para santri untuk melanjutkan pendidikan di Al-Azhar.

"Kita berharap santri mendapat lebih banyak kesempatan untuk belajar di Al-Azhar. Kelak, para santri yang menjadi alumni Al-Azhar dalam menyebarkan ajaran Islam yang wastiyah di Indonesia sehingga kiprah alumni Al-Azhar bisa dirasakan oleh rakyat Indonesia," ujar Syafruddin dalam siaran persnya.

Baca juga : Kenduri Kebangsaan di Aceh, Wakil Ketua MPR: Untuk Sembuhkan Luka Pemilu dan Pilpres

Dalam kunjungan ke Kairo, Syafruddin didampingi pimpinan Pondok Modern Gontor Prof Dr KH Amal Fathullah Zarkasyi, Pengasuh Pondok Pesantren Termas KH Luqman Al-Hakim Harist Dimyati, dan Ustadz Dr Dasad Latif.

KH Luqman Al Hakim Harist Dimyati yang juga menjabat Sekjen FKPM mengungkapkan, ada sekitar 40-an pesantren dari unsur salafiyah maupun ashriyah yang mengajukan muadalah.

Baca juga : Kemajemukan Adalah Takdir Bangsa Indonesia

Antara lain, Tremas, Manonjaya, Al-Ikhlas Taliwang, Darusaalam Bogor, Baitul Hidayah Bandung, Al-Mizan Banten, Darul Azhar Banten, Mawaridussalam Medan, Al-Amien Madura, Al-Amanah Al-Gontory Tangerang, Darul Quran Tangerang, Al-Ishlah Bondowoso, dan lain-lain.

Sebelum ini, ada sembilan pesantren yang telah mendapatkan muadalah terlebih dahulu. Di antaranya, Darussalam Gontor, Darunnajah Jakarta, Tazakka Batang, Al-Ikhlas Kuningan, Amanatul Ummah Mojokerto, dan Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.