Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Prof. Tjandra: Tetap Waspada, Semua Varian Covid Bisa Timbulkan Gejala Berat

Senin, 29 November 2021 15:42 WIB
Prof. Tjandra Yoga Aditama (Foto: Istimewa)
Prof. Tjandra Yoga Aditama (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Ketiga, soal kemungkinan infeksi ulang. Data awal memang menunjukkan bahwa infeksi varian Omicron dapat meningkatkan risiko infeksi ulangan. Seseorang yang sudah sakit dan sembuh, bisa jatuh sakit lagi bila terinfeksi Omicron.

Keempat, efektivitas vaksin. Hingga kini, WHO masih terus menganalisis hal ini bersama para pakar di dunia.

Baca juga : Waspadai Varian Omicron, Tutup Perjalanan Internasional

Kelima, efektivitas test PCR. Sejauh ini tes PCR masih dapat mendeteksi infeksi Covid-19, termasuk akibat varian Omicron. Sekarang, penelitian masih terus berjalan, termasuk mengkaji soal ada tidaknya kemungkinan dampak pada rapid antigen test 

"Berita lain tentang kemungkinan Gene S yang mungkin sulit terdeteksi dengan PCR  walau ada dua kelompok Gene lain yang masih terdeteksi, juga perlu penelitian lebih lanjut," beber Prof. Tjandra.

Baca juga : Kemesraan Ini Tidak Akan Pernah Berlalu

Keenam, Efektivitas pada pengobatan. Sesuai Pedoman Pengobatan WHO tanggal 24 November 2021 (2 hari sebelum Omicron dinyatakan sbg VOC), kortikosteroid dan IL6 receptor blockers dinyatakan masih tetap efektif untuk pengobatan pasien Covid-19 bergejala berat.

Tentu perlu analisis lebih lanjut, kalau mungkin ada dampaknya pada varian Omicron.  

Baca juga : Pertagas Kembali Gelar Vaksinasi Covid-19 Di Jawa Timur

Sampai hari ini, infeksi akibat Omicron sudah ditemukan di semua lima benua. Dengan laporan kasus dari Kanada di benua Amerika dan juga dari Australia.

"Hal ini tentu membuat kita memang perlu ekstra waspada dan hati-hati," pungkasnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.