Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) Prof. Taruna Ikrar menjadi salah satu penerima penghargaan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Award atas kontribusinya dalam hal inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) yang berpengaruh di masyarakat.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Ketua Dewan Pakar ICMI Jusuf Kalla sebagai salah satu agenda Muktamar VII dan Milad ke-13 ICMI Tahun 2021 yang diselenggarakan di Bandung, Sabtu (4/12).
Adapun pemberian ICMI Award ini tertuang dalam Surat Keputusan ICMI Nomor 042/SKO-P/ICMI/XII/2021 tentang Pemberian Penghargaan ICMI Award untuk Inovasi Iptek di kalangan Pengurus dan Anggota ICMI se-Indonesia.
Baca juga : Kehadiran Ganjar Pranowo Di Festival Payung Indonesia Sedot Perhatian Emak-Emak
Pemberian award itu setelah melalui penilaian oleh tim juri yang diketuai Prof. Dr. Armai Arief, Prof. Dr. Andi Faisal Bakti, Dr. M. Zainul Hasani Sarif, Drs. Unang Rahmat, Dr. Heru Margono, Bimo Sasongko dan Irwanuddin.
Dalam keputusannya, tim dewan juri sepakat menetapkan 5 kader ICMI sebagai peraih ICMI Award Tahun 2021. Keempat kader ICMI tersebut, pertama, Prof. Taruna Ikrar atas inovasi teknologi di bidang kesehatan.
Kedua, Teuku Abdullah Sani atas inovasi iptek bidang infrastruktur bawah tanah kereta cepat atau MRT. Ketiga, Khairul Anwar untuk inovasi iptek bidang Teknologi Informasi 4G dan Patriotnet. Ke empat, Muhammad Nur atas inovasi pada aplikasi teknologi ozone. Dan terakhir, Alizum Mashar atas inovasi iptek di bidang pertanian.
Baca juga : Jelang Nataru, Ganjar Minta Bupati Dan Wali Kota Waspada
"Nama-nama yang tercantum diatas dipandang layak dan memenuhi syarat menerima penghargaan inovasi iptek karena karya inovasinya di kalangan pengurus dan anggota ICMI se-Indonesia tersebut memiliki pengaruh yang luas di berbagai bidang kehidupan baik ekonomi, sosial budaya, teknologi, dan politik baik bersifat nasional maupun internasional," tulis amar putusan tersebut.
Adapun ICMI Award ini dianugerahkan satu kali setiap lima tahun. Penghargaan ini hanya diberikan atas hasil inovasi, riset dan teknologi yang sangat penting dan memberikan impact bagi dunia kedokteran dan kemanusiaan Prof. Taruna Ikrar merupakan ilmuwan kedokteran yang telah melakukan penelitian kedokteran selama kurang lebih 20 tahun.
Ia juga telah menghasilkan berbagai karya ilmiah kedokteran lebih 100 artikel, yang dipublikasikan di journal bereputasi International dengan ribuan sitasi, seperti published di Nature Journal, New England Journal of Medicine, Physiology Journal, Neuron Journal, Circulation Journal, Molecular Therapy, Frontier Journal, dll. Salah satu hasil penelitian yang cukup terkenal dilakukan oleh Taruna adalah terkait sel kanker.
Baca juga : Ketua KPK: Jangan Ada Lagi Korupsi Dalam Perizinan Investasi Dan Usaha
"Penemuan tersebut secara prinsip memberikan dampak yang sangat penting terhadap pengobatan dan pencegahan penyakit penyakit degenerative," jelas Taruna atas risetnya tersebut.
Muktamar VII dan Milad ke-13 ICMI ini bertemakan "Membangun Indonesia Bermartabat Menuju Indonesia Emas 2045". Muktamar yang dibuka Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin ini dihadiri 450 pengurus dari ICMI Pusat, Badan Otonom ICMI Pusat, utusan Organisasi Wilayah (Orwil) ICMI dalam dan luar negeri, dan utusan seluruh Organisasi Daerah (Orda) Kabupaten/Kota se-Indonesia. [KAL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya