Dark/Light Mode

Selamat! Inilah Finalis Karya Inovasi Bidang Kesehatan IHIA V-2021

Sabtu, 13 November 2021 00:06 WIB
Salah satu Inovasi SPGDT, PSC 119 SIRENE MUBA (Sistem Informasi Emergency Terpadu) dari Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. (Foto: IndoHCF)
Salah satu Inovasi SPGDT, PSC 119 SIRENE MUBA (Sistem Informasi Emergency Terpadu) dari Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. (Foto: IndoHCF)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ajang pentas inovasi karya anak bangsa di bidang kesehatan, Indonesia Healthcare Innovation Awards (IHIA) V-2021 memasuki babak final 10 besar. Selanjutnya, akan dilakukan proses penilaian untuk menetapkan peraih Platinum award, Gold award, dan Silver award.

IHIA V-2021 memberikan penghargaan dalam lima kategori inovasi yaitu: Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT), Mutu Pelayanan Kesehatan (MPK), Alat Kesehatan (ALKES), dan Teknologi Informasi Kesehatan (TIK).

Baca juga : Menteri ESDM Raih Penghargaan TOP 45 Inovasi Pelayanan Publik 2021

Ajang tahunan yang merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) PT IDS Medical Systems Indonesia (idsMED Indonesia) bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan, BKKBN dan organisasi/institusi di bidang kesehatan lainnya ini diselenggarakan dalam rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional, dengan tema “Sehat Negeriku, Tumbuh Indonesiaku”. 

IHIA V-2021 dirangkai dengan agenda lainnya yakni Indonesia Healthcare Innovation Expo (IHIE II- 2021) dan IndoHCF Annual Scientific Meeting (IASM VIII-2021). “Agenda tahunan ini menjadi salah satu bukti komitmen kami untuk terus mendukung dan berkontribusi terhadap pembangunan kesehatan Indonesia untuk mewujudkan bangsa yang maju, mandiri serta sejahtera lahir dan batin,” ungkap Ketua Umum IndoHCF Supriyantoro, di Jakarta, Jumát (12/11).

Baca juga : Astra Financial & Logistic Patok Kenaikan Transaksi Di GIIAS 2021

Supriyantoro mengatakan, situasi pandemi Covid-19 yang telah melanda di Indonesia, tidak membuat inovasi-inovasi kesehatan mengendur. Sebaliknya, pandemi Covid-19 mampu menjadi katalis atau faktor yang mempercepat lahirnya berbagai inovasi dan teknologi kesehatan.

Situasi pandemi Covid-19, lanjut Supriyantoro, menjadi titik tolak bagi inovator-inovator Indonesia untuk membangun industri alat kesehatan dan obat yang selama ini masih banyak bergantung pada impor. Harapannya, IHIA V-2021, mampu mempercepat kemandirian Indonesia dalam hal sarana, prasarana, serta infrastruktur kesehatan yang kuat.

Baca juga : Pimpinan DPRD Riau Ini Ajak Masyarakat Doakan Kesembuhan SBY

“Kami berharap ajang ini semakin memacu lahirnya teknologi dan inovasi-inovasi kesehatan yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Semua demi peningkatan mutu dan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia,” pungkas Supriyantoro.

Masyarakat umum bisa berpartisipasi dalam pemilihan juara favorit. Caranya, dengan mengunjungi laman facebook IndoHCF atau untuk informasi lebih lengkap dapat mengunjungi kanal website www.indohcf-award.com lalu pilih peserta terfavorit. Tersedia hadiah menarik bagi 5 orang yang beruntung.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.