Dark/Light Mode

Pendidikan Kedokteran Diharap Dukung Pelayanan Kesehatan Nasional

Kamis, 18 November 2021 07:21 WIB
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat saat Focus Group Discussion Pergantian UU Pendidikan Kedokteran Sebagai Solusi Disrupsi Pelayanan Kesehatan dalam Revolusi Industri 4.0 di Ruang Delegasi, Gedung DPR/MPR Jakarta, Rabu (17/11). (Foto: Ist)
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat saat Focus Group Discussion Pergantian UU Pendidikan Kedokteran Sebagai Solusi Disrupsi Pelayanan Kesehatan dalam Revolusi Industri 4.0 di Ruang Delegasi, Gedung DPR/MPR Jakarta, Rabu (17/11). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Revisi Undang-Undang (UU) Pendidikan Kedokteran harus menjadi bagian solusi dari permasalahan kesehatan yang dihadapi negeri ini.

"Belajar dari pandemi sampai hari ini, perlu diakui kita memiliki sejumlah kekurangan dalam sistem pelayanan kesehatan yang perlu segera dibenahi," kata Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat dalam sambutannya pada Focus Group Discussion bertema Pergantian UU Pendidikan Kedokteran Sebagai Solusi Disrupsi Pelayanan Kesehatan dalam Revolusi Industri 4.0 di ruang Delegasi, Gedung DPR/MPR Jakarta, Rabu (17/11).

Baca juga : Pertama di Indonesia, PMI Gandeng Grab Dukung Pengantaran Kantong Darah di Makassar

Dalam diskusi yang dimoderatori Dr. Irwansyah (Tenaga Ahli Wakil Ketua MPR ) itu, hadir pula Willy Aditya (Wakil Ketua Baleg DPR), Prof. Dr. H. Budi Santoso (Dekan FKIK Universitas Arilangga), dr. Mariya Mubarika (Ikatan Dokter Indonesia), Titi Savitri Prihatiningsih (Anggota World Federation Of Medical Education) dan dr. Haswan (Forum Dokter Muda Indonesia) sebagai narasumber. Hadir pula sejumlah pakar dalam FGD tersebut sebagai penanggap.

Menurut Lestari, pelayanan kesehatan yang belum maksimal saat ini antara lain disebabkan belum meratanya penyebaran dokter di tanah air. Bukan karena dokternya tidak mau ditugaskan, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, tetapi memang jumlah dokternya jauh lebih sedikit dari kebutuhan.

Baca juga : Wapres Berharap Sumut Bangun Mal Pelayanan Publik

Pembenahan pelayanan kesehatan, jelas Rerie, antara lain bisa dilakukan melalui perbaikan sistem pendidikan, secara spesifik tentang pendidikan kedokteran. Kemudian, tambah Anggota Majelis Tinggi Partai Nasdem itu, juga diperlukan pembenahan sistem pelayanan kesehatan, dan ketersediaan fasilitas pendukung menyesuaikan dengan perkembangan teknologi informasi.

Menurut Rerie, untuk mewujudkan hal tersebut perlu langkah dan gerakan bersama dari para pemangku kepentingan untuk mewujudkan pembenahan dan peningkatan pelayanan kesehatan di tanah air.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.