Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
200 Prajurit TNI Ikut Latihan Bersama Di Australia, Ada Yang Belum Pernah Naik Pesawat
Selasa, 7 Desember 2021 11:22 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Banyak kisah seru dan menarik, dari 200 prajurit TNI Angkatan Darat yang mengikuti Latihan Bersama (Latma) Wirajaya Ausindo 2021 di Darwin, Australia.
Mulai dari menemukan teman baru, berlatih dengan perlengkapan militer modern, hingga ada yang baru pertama kali merasakan naik pesawat saat bertolak ke Darwin untuk mengikuti Latma Wirajaya Ausindo 2021.
"Kurang lebih, ada 200 personel yang mengikuti Latma Wirajaya Ausindo di luar negeri. Sebanyak 80 persen dari mereka ada yang baru pertama kali mengikuti Latma. Bahkan, ada yang belum pernah naik pesawat sama sekali. Jadi, beberapa waktu lalu itu kesempatan pertama kali naik pesawat dan Latma keluar negeri," kata Komandan Yonif Mekanis Raider 413/Bremoro, Letkol INF Anggun, seperti dilihat di kanal YouTube TNI AD, Selasa (7/12).
Baca juga : Ini 6 Pemain Persib Yang Belum Pernah Turun Sepanjang Liga 1
Sebelum bertolak ke Negeri Kanguru, Anggun menggembleng prajuritnya untuk menguasai latihan pendahuluan. Seperti operasi pertempuran perkotaan, operasi mekanis infantri, menembak reaksi, dan teknikal combat visual.
Sementara itu, Asiops Yonif Mekanis Raider 413/Bremoro Kapten INF Patria mengaku telah dua kali mengikuti Latma Wirajaya Ausindo.
Pertama di Situbondo, Jawa Timur pada 2019. Kedua yang baru saja dilaksanakan di Darwin Australia dari 26 September hingga 4 November lalu.
Baca juga : Ini 7 Pemain Persib Yang Belum Pernah Main Di Liga 1
"Di sana, selain kita melaksanakan latihan, kita juga mengedepankan dan menjalin hubungan baik, persahabatan dan mencari rekan-rekan dari tentara negara lain. Guna meningkatkan hubungan baik antar-kedua negara, khususnya Australia dan Indonesia," paparnya.
Selain itu, dia dan prajurit lainnya terkesima dengan perlengkapan militer yang mereka kenakan.
Patria menyebut, perlengkapan militer yang mereka gunakan termasuk perlengkapan yang sangat aman dan nyaman.
Baca juga : Angkatan Laut AS Dan TNI AL Latihan Bersama Di Laut Jawa
"Helm yang sudah modern, rompi anti peluru, pelindung siku, lutut lebih modern dibanding tahun 2019. Senjata sudah ada alat teleskopnya. Jadi, sekarang lebih bagus," sebut dia.
Terpisah, Sales and Marketing Manager PT Persada Aman Sentosa, Wandono Reno menerangkan perlengkapan yang digunakan prajurit TNI saat Latma Wirajaya Ausindo merupakan produk dalam negeri.
"Helm size orang Indonesia. Tentunya kami sudah bisa memberikan bahan militer spesifikasi, kemudian juga ketahanan balistik sudah standar internasional," ujar Reno. UMM Caption Foto: Pekerja PT Persada Aman Sentosa tengah membuat perlengkapan militer prajurit TNI Angkatan Darat untuk mengikuti Latma Wirajaya Ausindo 2021.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya