Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Alhamdulillah Polemik Berakhir! Muktamar NU Digelar 23-25 Desember

Selasa, 7 Desember 2021 21:52 WIB
Rapat Pengurus Harian Tanfidziyah dan Pengurus Harian Syuriah soal waktu pelaksanaan Muktamar NU Ke-34 di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (7/12) malam. (Foto: Youtube NU Channel)
Rapat Pengurus Harian Tanfidziyah dan Pengurus Harian Syuriah soal waktu pelaksanaan Muktamar NU Ke-34 di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (7/12) malam. (Foto: Youtube NU Channel)

RM.id  Rakyat Merdeka - Polemik waktu pelaksanaan Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) Ke-34 berakhir sudah. Akhirnya dua tarik menarik dua kubu, menemui titik temu. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memutuskan wakil pelaksanaan Muktamar ke-34 NU digelar pada 23-25 Desember 2021 di Lampung. 

Keputusan waktu pelaksanaan Muktamar NU Ke-34 ini disepakati dalam rapat Pengurus Harian Tanfidziyah dan Pengurus Harian Syuriah di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (7/12) malam. Selain Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siroj, hadir pula dalam rapat tersebut yakni Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini, Rais Aam PBNU KH. Miftachul Akhyar, dan Katib Aam KH. Yahya Cholil Staquf, serta beberapa pengurus PBNU lainnya.

Baca juga : Muktamar NU Digelar 17 Desember 2021

"Sehubungan dengan kebijakan penarikan PPKM Level 3 terkait pencegahan penanganan Corona pada masa Nataru, maka dengan ini PBNU memberitahukan bahwa penyelenggaraan Muktamar adalah sepenuhnya keputusan Konbes dan Munas 26 September. Adapun waktunya adalah pada tanggal 23-25 Desember 2021," kata Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil saat pers conference Penetapan Muktamar NU Ke-34, Selasa (7/12) malam.

Sebelumnya, Muktamar NU Ke-34 memang telah ditetapkan digelar pada 23-25 Desember 2021 di Lampung saat Munas dan Konbes NU yang digelar September 2021 lalu.

Baca juga : Wapres Berharap Muktamar NU Tak Berlangsung Gaduh

Namun, waktu pelaksanaan Muktamar NU Ke-34 berubah lantaran pemerintah berencana menerapkan PPKM Level 3 di seluruh Indonesia mulai 24 Desember menghadapi Nataru. Belakangan pemerintah batal menerapkan PPKM level 3 tersebut.

Selama belum ada keputusan pemerintah, ada tarik menarik antara dua aspirasi terkait penjadwalan ulang waktu pelaksanaan Muktamar. Masing-masing aspirasi ini mewakili dua calon kuat Ketua Umum PBNU. Yakni KH. Said Aqil Siroj dan KH. Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya).

Baca juga : IMANU Minta Kemenag Netral Di Muktamar NU Ke-34

Kelompok Kiai Said menginginkan Muktamar diundur hingga akhir Januari 2022. Biar bertepatan momen Harlah NU. Sementara kubu Kiai Yahya menginginkan Muktamar dipercepat pada 17-19 Desember sebelum PPKM. Sementara Rais Aam KH. Miftachul Akhyar mengeluarkan Surat Perintah meminta panitia menggelar Muktamar 17 Desember. Kondisi semakin ruwet saat 27 PWNU menggeruduk PBNU dan mendukung keputusan Rais Aam. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.