Dark/Light Mode

IMANU Minta Kemenag Netral Di Muktamar NU Ke-34

Rabu, 24 November 2021 10:26 WIB
Ikatan Mahasiswa Nahdlatul Ulama (IMNU) saat menggelar doa kelancaran Muktamar NU ke-34. (Foto: ist)
Ikatan Mahasiswa Nahdlatul Ulama (IMNU) saat menggelar doa kelancaran Muktamar NU ke-34. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Lebih dari 200 massa aksi yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Nahdlatul Ulama (IMANU) menggelar aksi damai dan doa bersama kelancaran Muktamar NU ke-34 yang rencananya digelar di Lampung, 23-25 Desember 2021.  

Aksi IMNU digelar di depan Patung Kuda Monas, Jakarta Pusat, kemarin.

Para peserta dalam aksinya memanjatkan doa agar kontestasi pemilihan Ketua Umum PBNU dapat dilakukan dengan bersih, independen, dan tanpa gangguan dari pihak luar. 

Baca juga : BMKG Peringatkan Potensi Hujan Petir Di Tiga Wilayah DKI

Saat ini, diketahui bahwa terdapat dua calon kuat yang sedang bertarung memperebutkan kursi Ketua Umum PBNU, yaitu KH. Yahya Cholil Staquf dan KH. Said Aqil Siradj.

Selain harapan yang terus dipanjatkan agar Muktamar berjalan lancar, Perwakilan IMANU menyatakan bahwa aksi ini juga didasari oleh indikasi ketidaknetralan oknum Kementerian Agama (Kemenag) dalam kontestasi pemilihan calon Ketua Umum PBNU pada Muktamar NU ke-34. 

Massa aksi kemudian menyuarakan aspirasinya kepada Presiden Jokowi agar Menteri Agama, KH. Yaqut Cholil Qoumas yang sekaligus juga merupakan adik dari salah satu calon Ketua Umum PBNU dapat bersikap netral. 

Baca juga : Minta Komitmen Sebelum Di-OTT

Selain itu, berdasarkan hasil wawancara dari narasumber yang tidak ingin disebutkan namanya, bahwa para peserta hanya ingin agar NU menjadi lembaga yang independen, bersih, dan menjunjung tinggi akhlak Islami.

Massa kemudian terus meneriaki dan tak henti-hentinya mengucapkan sosok dambaan yang diharapkan menjadi Ketua Umum PBNU. Dia berharap Ketua PBNU dapat terpilih dengan jalan murni, tanpa adanya intervensi. 

“Kami juga berharap ketua nanti memiliki kapasitas, tingkat keilmuan agama yang dalam, serta dapat mengayomi Kaum Nahdhilyin,” ujar Dayat, salah satu peserta aksi. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.