Eks Penyidik KPK Jantungnya Berdebar-debar

RM.id  Rakyat Merdeka - 44 eks penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi dilantik menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) Polri, kemarin. Mereka tersenyum bahagia. Bahkan, ada yang jantungnya sampai berdebar-debar.

Sekitar pukul 9 pagi, satu per satu, mantan penyidik KPK yang tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) itu, tiba di Gedung Ruang Rapat Utama (Rupatama) Mabes Polri.

Baca juga : Kapolri: Buku Bhayangkara Sejati Mengabdi Tanpa Henti Jadi Renungan Polri Untuk Lebih Baik

Dari 57 penyidik KPK yang dipecat, hanya 44 yang mengikuti pelantikan. Delapan lainnya menolak dan sisanya belum memberikan jawaban.

Mereka yang datang misalnya, eks penyidik senior KPK Novel Baswedan, mantan Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo, dan eks Kepala Satuan Tugas Penyelidik KPK Harun Al Rasyid.

Baca juga : Bhayangkara FC Vs Persela, Misi The Guardian Jaga Mahkota

Mereka tampil rapi dengan kemeja putih lengan panjang, dasi hitam, dan celana warna senada. Beberapa orang, membalut kemejanya dengan jaket hitam.

Melihat kedatangan Novel dkk, awak media yang menunggu langsung mengerubunginya. Sudah siap mengikuti pelantikan? Novel mengangguk, sembari berharap acara berjalan lancar.

Baca juga : Bhayangkara Vs Persipura, Munster Nggak Berani Remehkan Mutiara Hitam

Novel mengungkapkan alasannya bersedia menerima jadi ASN Polri lantaran melihat kesungguhan dan komitmen dari Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk memberantas korupsi.

Ia memastikan, setelah bergabung dengan Korps Bhayangkara, dirinya siap menjalankan tugas.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.