Setiap Tahun Butuh 140 Ribu Dokter, RI Cuma Punya 12 Ribu

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan, dibutuhkan lebih banyak dokter untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Indonesia.

Menurutnya, kebutuhan dokter di Indonesia dapat mencapai 140 ribu. Sementara lulusan dokter baru saat ini hanya sekitar 12 ribu.

Baca juga : Anies Dapat Berkahnya

"SDM kita masih alami nakes kita masih kurang. Lulusan dokter itu 12 ribu, tapi kebutuhan kita 140 ribu dokter. Kalau kita mau satu atau dua dokter per 1.000 penduduk," ujar Dante saat Ekspose Pembangunan Layanan Kesehatan di Jawa Tengah di Boyolali, Jumat (10/12).

Dante menerangkan, ada tiga urgensi kesehatan di Indonesia. Ketiganya yakni mengatasi pandemi, mengatasi vaksinasi, dan transformasi di bidang kesehatan.

Baca juga : Tahun Ini, Basuki Targetkan 25 Ribu Bantuan PSU Untuk MBR

Adapun 6 pilar transformasi kesehatan yakni mencakup layanan primer, layanan rujukan, ketahanan kesehatan nasional, SDM, pembiayaan kesehatan dan teknologi kesehatan.

Untuk menyelesaikan urgensi tersebut, Dante mengingatkan diperlukan sosialisasi masif dan gotong royong. Selain itu, mendorong layanan kesehatan dasar untuk membangun upaya preventif kesehatan yang lebih besar.

Baca juga : Catat Ya, Yang Boleh Ke Luar Negeri, Cuma Menlu

"Puskesmas selama ini lebih banyak mengobati. Kita dorong untuk upaya-upaya preventif yang lebih besar. Walaupun ada pandemi Covid-19, layanan dasar harus tetep jalan. Imunisasi harus tetep jalan. Kita akan perkuat puskesmas, reorganisasi dan kita bekali dengan layanan yang lebih mumpuni, misal USG," jelasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.