Dark/Light Mode

Sakit Gigi? Jangan Buru-buru Ke Dokter, Coba Dulu Tips Ini

Jumat, 29 Januari 2021 15:10 WIB
Kepala klinik gigi eksekutif Rumah Sakit Gigi dan Mulut Fakultas kedokteran Gigi Universitas Trisakti (RSGM FKG Usakti) drg. Aryadi saat FGD yang digelar RMco.id dengan tajuk, Perawatan Gigi Di Tengah Pandemi, Jumat (29/1).
Kepala klinik gigi eksekutif Rumah Sakit Gigi dan Mulut Fakultas kedokteran Gigi Universitas Trisakti (RSGM FKG Usakti) drg. Aryadi saat FGD yang digelar RMco.id dengan tajuk, Perawatan Gigi Di Tengah Pandemi, Jumat (29/1).

RM.id  Rakyat Merdeka - Di masa pandemi Covid-19, Anda tidak disarankan untuk buru-buru berobat ke dokter gigi. Sebab, mau tidak mau, Anda harus membuka mulut saat berobat. Aktivitas pemeriksaan di dokter gigi pun rawan droplet, yang merupakan media penularan Covid.

Anda sebaiknya hanya pergi ke dokter gigi, jika kondisinya darurat. Dalam arti, terjadi pembengkakan, pendarahan, bahkan tak dapat menjalanlan aktivitas sehari-hari. Lantas, bagaimana kalau sakit gigi? Tenang, Anda bisa mengatasinya dengan mencoba pertolongan pertama pada sakit gigi.

Kepala klinik gigi eksekutif Rumah Sakit Gigi dan Mulut Fakultas kedokteran Gigi Universitas Trisakti (RSGM FKG Usakti) drg. Aryadi mengungkapkan tiga langkah pertolongan pertama yang harus dilakukan bagi penderita sakit gigi terutama karena gigi berlubang di tengah pandemi.

Baca juga : Kalau Emergency, Jangan Takut Ke Dokter Gigi Lho

Pertama adalah menyikat gigi dengan odol. "Kalau ada lubang lalu sakit biasanya sakit itu karena ada makanan masuk kedalam lubang gigi. Maka yang pertama harus dilakukan harus sikat gigi sebersih-bersihnya menggunakan odol sampai ke sela-sela supaya tidak ada makanan yang masuk ke dalam lubang itu," jelas Aryadi saat Focus Group Discussion (FGD) yang digelar RMco.id dengan tajuk, Perawatan Gigi Di Tengah Pandemi yang dipandu oleh Pemimpin Redaksi RMco.id Firsty Hestyarini dan Wartawan RMco.id Ujang Sunda, Jumat (29/1).

Langkah kedua adalah berkumur dengan air garam. Setelah selesai menyikat gigi serta memastikan tidak ada sisa makanan yang terselip, disarankan berkumur dengan air garam. Cukup tuangkan setengah sendok teh garam ke dalam setengah gelas air hangat lalu kumur-kumur beberapa saat. 

"Kumurnya fokus pada daerah yang sakit lalu. Garam itu nantinya akan bekerja membunuh bakteri penyebab sakit gigi. Ini bisa meredakan tapi tidak hilang maksimal sakitnya," terangnya.

Baca juga : Neraca Perdagangan Surplus, Rupiah Terbang Tinggi

Yang ketiga, adalah melakukan kompres dingin. Ketika mengkompres bisa ditambahkan es. Terkadang, kata dia, sakit gigi itu terasa nyut-nyutan. Maka dengan melakukan kompres es di daerah pipi yang sakit gigi, cara ini dapat meredam sedikit rasa nyeri. "Tempelkan es-es tersebut selama 15 menit ini akan membantu meringankan sakit gigi," tambahnya.

Jika semua cara itu belum berhasil meredakan sakit, maka bisa dilanjutkan dengan mengkonsumsi obat. Tapi perlu diingat, konsumsi obat yang disarankan adalah sesuai resep dokter.

"Mau tidak mau harus pergi ke dokter. Tetapi jika tidak bisa pergi ke dokter, maka bisa mengkonsumsi obat-obatan pereda nyeri. Obat pereda nyeri ini  jangan sembarangan harus sesuai dengan anjuran dokter," katanya.

Baca juga : Pakar Epidemiologi: Jangan Buru-buru Dibuka, Bioskop Masih Belum Aman Dari Virus

Diingatkannya, obat pereda nyeri yang dikonsumsi, adalah yang pernah direkomendasikan untuk diri sendiri, bukan untuk orang lain. Maka penting melakukan konsultasi ke dokter.

"Terkadang ada pasien mendapat obat berdasarkan rekomendasi tetangganya, temannya, padahal obat itu tidak sesuai dengan dirinya. Karena ada orang yang alergi terhadap obat jenis tertentu. Maka harus sesuai resep dokter," pungkas Aryadi. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.