Dark/Light Mode

Tahun Ini, Basuki Targetkan 25 Ribu Bantuan PSU Untuk MBR

Jumat, 23 Juli 2021 12:59 WIB
Penyediaan rumah subsidi untuk MBR.
Penyediaan rumah subsidi untuk MBR.

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah melalui Kementerian PUPR terus menyalurkan bantuan Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) rumah bersubsidi untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di tengah lonjakan kasus Covid-19.

Kementerian PUPR menargetkan 25.000 unit bantuan PSU untuk MBR tahun ini.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, bantuan PSU untuk membangun rumah MBR yang berkualitas dan dapat dihuni dengan baik. 

“Program ini merupakan bentuk nyata dan keseriusan Pemerintah untuk mewujudkan cita-cita terpenuhinya kebutuhan rumah bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama rumah terjangkau layak huni dan berkualitas,” kata Basuki, Jumat (23/7).

Baca juga : Bangun Sentra Vaksinasi, NasDem Jabar Targetkan 30 Ribu Dosis

Salah satu provinsi yang mendapat bantuan PSU adalah Kalimantan Barat (Kalbar). PUPR memberikan PSU senilai Rp 9,49 miliar untuk 1.367 unit rumah bersubsidi di Kalbar. Bantuan PSU akan disebar di lima kabupaten/kota. 

Direktur Jenderal Perumahan Khalawi Abdul Hamid mengatakan, bantuan PSU bertujuan agar masyarakat yang tinggal di rumah bersubsidi merasa nyaman. 

“Bantuan PSU akan kami salurkan kepada pengembang perumahan di Kalbar sebagai stimulan agar mereka lebih bersemangat membangun rumah bersubsidi untuk masyarakat serta mendorong tercapainya Program Sejuta Rumah,” ujar Khalawi.

Khalawi mengatakan, untuk pelaksanaan penyaluran bantuan PSU di Kalbar, Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR telah menugaskan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Rumah Swadaya dan Rumah Umum dan Komersial pada Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Kalimantan Barat Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Kalimantan I untuk melaksanakan penandatangan kontrak dengan 20 pengembang perumahan bersubsidi. 

Baca juga : Gandeng LinkAja, Tokko Targetkan 65 Ribu Merchant Dapat Pelatihan Digitalisasi Bisnis

Sebanyak 20 pengembang perumahan bersubsidi tersebut, terdiri dari 15 pengembang di Kabupaten Kubu Raya (892 unit), satu pengembang di Kota Pontianak (96 unit), satu pengembang di Kabupaten Landak (66 unit), satu pengembang di Kabupaten Sambas (50 unit), satu pengembang di Kabupaten Ketapang (139 unit) dan satu di Kabupaten Melawi (124 unit).

Dana senilai Rp 9,49 miliar tersebut, akan digunakan untuk pembangunan PSU berupa jalan lingkungan rumah bersubsidi sepanjang 6.133,5 meter yang terdiri dari jalan paving blok sepanjang 5.513,5 meter dan beton sepanjang 620 meter.

"Kami targetkan seluruh proses pembangunan PSU rumah bersubsidi di Provinsi Kalbar dapat selesai pada akhir tahun 2021 ini," ujar Khalawi. 

Pelaksanaan bantuan PSU dilaksanakan berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 03/PRT/M/2018 tentang Perubahan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Nomor 38/PRT/M/2015 tentang Bantuan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum Untuk Perumahan Umum. 

Baca juga : Bantu Masyarakat Yang Isoman, Pemkot Tangerang Siapkan 8 Ribu Paket Sembako

Di samping pembangunan jalan lingkungan, bantuan PSU juga dapat mencakup penyediaan jaringan air bersih dan tempat pembuangan sampah terpadu kepada pengembang perumahan yang membangun perumahan MBR. [MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.