Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

2024, Jokowi Optimistis Indonesia Jadi Pusat Ekonomi Syariah

Jumat, 10 Desember 2021 21:59 WIB
Presiden Jokowi memberikan sambutan pada peresmian pembukaan Kongres Ekonomi Umat Ke-2 Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tahun 2021, di Jakarta, Jumat (10/12). (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)
Presiden Jokowi memberikan sambutan pada peresmian pembukaan Kongres Ekonomi Umat Ke-2 Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tahun 2021, di Jakarta, Jumat (10/12). (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ekonomi syariah di Indonesia terus tumbuh dari waktu ke waktu. Di tahun 2020-2021,  Indonesia sudah berada pada peringkat ke-4, meningkat dari sebelumnya berada di peringkat ke-9 di tahun 2014. 

Dengan pertumbuhan dan potensi yang ada, Presiden Jokowi optimistis Indonesia akan segera menjadi pusat ekonomi syariah.

Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan pada peresmian pembukaan Kongres Ekonomi Umat Ke-2 Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tahun 2021, yang digelar di The Sultan Hotel and Residence, Jakarta, Jumat (10/12).

Baca juga : Jokowi: Perlindungan Data Pribadi Jadi Perhatian Serius Pemerintah

“Kita harapkan dengan jumlah penduduk terbesar, jumlah muslim terbesar di dunia sebesar 87 persen atau 207 juta jiwa, kita berkomitmen untuk menjadi pusat ekonomi syariah di tahun 2024 dan kita akan berusaha keras untuk itu,” ujar Presiden.

Eks Gubernur DKI ini menegaskan, semua sektor ekonomi syariah akan terus dikembangkan, seperti industri halal, keuangan syariah, keuangan sosial syariah, hingga kewirausahaan syariah.

“Semuanya akan kita dorong karena memang kita ini adalah negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Ini saya ulang-ulang terus di mana-mana mengenai ini, agar negara lain tahu bahwa Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia,” ucapnya.

Baca juga : Bos BI: Distribusi Vaksin Merata Kunci Pemulihan Ekonomi Dunia

Jokowi menambahkan, sejak 1 Desember lalu Indonesia memegang presidensi G20 yang beranggotakan negara-negara maju dengan produk domestik bruto (PDB) yang masuk dalam 20 besar dunia. 

Meskipun saat ini PDB Indonesia berada pada peringkat ke-16, sejumlah lembaga dunia seperti McKinsey, Bank Dunia, dan IMF memperkirakan Indonesia akan masuk ke peringkat 4 besar di tahun 2040-2045 mendatang.

“Tantangannya tidak mudah dan halangannya juga tidak kecil. Ada syarat-syarat kita untuk mencapai ke sana, sehingga perkiraan PDB kita saat itu di 2040-2045 kurang lebih 23.000-27.000 (dolar AS) income per kapita, masyarakat kita. Sebuah angka yang sangat besar sekali, tentu saja. Tapi, itu butuh kerja keras kita semuanya,” ujarnya. [MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.