Dark/Light Mode

Presiden Jokowi Resmi Luncurkan Peta Jalan Ekonomi Kerthi Bali

Jumat, 3 Desember 2021 19:24 WIB
Presiden Jokowi saat peluncuran Peta Jalan Ekonomi Kerthi Bali Menuju Bali Era Baru: Hijau, Tangguh, dan Sejahtera serta Master Plan Pengembangan Kawasan Pariwisata Ubud, Tegallalang, dan Payangan (Ulapan) di Three Mountain Bamboo Pavilion, Bali, Jumat (3/12). (Foto: Kementerian PPN/Bappenas)
Presiden Jokowi saat peluncuran Peta Jalan Ekonomi Kerthi Bali Menuju Bali Era Baru: Hijau, Tangguh, dan Sejahtera serta Master Plan Pengembangan Kawasan Pariwisata Ubud, Tegallalang, dan Payangan (Ulapan) di Three Mountain Bamboo Pavilion, Bali, Jumat (3/12). (Foto: Kementerian PPN/Bappenas)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Joko Widodo (Jokowi) punya jurus pamungkas untuk kembali membangkitkan ekonomi Bali pasca pandemi Covid-19. Menurutnya, ada tiga hal yang menjadi solusi jitu dalam pembangunan Bali.

Pertama, diversifikasi ekonomi, meliputi pariwisata hingga pertanian. Kedua, paradigma dan tata kelola pariwisata harus memprioritaskan kesehatan dan keamanan. Dan ketiga, pariwisata Bali bertransformasi dari mass tourism menjadi greenbtourism serta quality tourism, mengusung pariwisata berbasis sosial, budaya, dan lingkungan, mewujudkan harmoni dan memuliakan alam.

"Semangat memuliakan alam, manusia, dan budaya, harus terus kita teruskan untuk menyongsong masa depan dan kita memiliki komitmen yang kuat untuk menerapkan green economy, ekonomi hijau, ini kekuatan Bali, kekuatan Indonesia," ungkapnya, dalam peluncuran Peta Jalan Ekonomi Kerthi Bali Menuju Bali Era Baru: Hijau, Tangguh, dan Sejahtera serta Master Plan Pengembangan Kawasan Pariwisata Ubud, Tegallalang, dan Payangan (Ulapan) di Three Mountain Bamboo Pavilion, Bali, Jumat (3/12).

Baca juga : Mendadak, Jokowi Ngecek Terminal BBM Sanggaran Di Denpasar Bali

Acara peluncuran ini juga dihadiri Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Plate, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Sekretariat Negara Pratikno, Gubernur Bali I Wayan Koster dan segenap jajaran, serta sejumlah perwakilan negara sahabat.

Mantan Wali Kota Solo ini memahami kondisi pertumbuhan ekonomi di Bali mengalami penurunan yang disebabkan terganggunya sektor pariwisata di masa pandemi. Untuk itu, peta jalan ini diharapkan dapat membantu Bali untuk pulih kembali.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan, peluncuran Peta Jalan dan Master Plan ini merupakan bentuk penerjemahan arahan Presiden Jokowi kepada Kementerian PPN/Bappenas untuk menyusun redesain transformasi ekonomi Indonesia.

Baca juga : Emil Lempar Bola Panas

Hal ini menjadi bagian penting dari agenda pembangunan Indonesia. Menurutnya, pemulihan dan transformasi ekonomi Bali menjadi krusial, mengingat peran Bali sebagai barometer pariwisata Indonesia di mata dunia.

Suharso menilai, dokumen ini diharapkan dapat membantu Bali untuk pulih dan tumbuh cepat, berlandaskan nilai-nilai kearifan lokal Sad Kerthi dan semangat Tri Hita Karana.

Suharso optimis dengan transformasi ekonomi Bali, yaitu Ekonomi Kerthi Bali Menuju Bali Era Baru, maka produktivitas tenaga kerja akan meningkat hingga empat kali lipat.

Baca juga : Bangkit Pasca Pandemi, Bappenas Bakal Luncurin Peta Jalan Ekonomi Kerthi Bali

"Ekonomi tumbuh rata-rata 7,4 persen, PDRB per kapita akan meningkat hingga delapan kali lipat, tingkat kemiskinan menurun 0,18 persen, serta tingkat pengangguran menurun ke level 0,50 persen, dan akan tercipta sustainable living yang didukung peningkatan produk hijau dan green jobs,” tegasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.