Dark/Light Mode

Saut Situmorang: Hukuman Mati Tak Membangun Peradaban Hukum yang Berkelanjutan

Sabtu, 11 Desember 2021 11:13 WIB
Mantan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang. (Foto: Ist)
Mantan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang. (Foto: Ist)

 Sebelumnya 
Dia menegaskan, solusi dari persoalan hukuman mati yang kontroversial dalam tindak pidana korupsi ini adalah dengan memaksimalkan hukuman penahanan atau penjara seumur hidup. Bahkan bila perlu sampai 100 tahun, bila ada di dalam hukum positif Indonesia.

Baca juga : CCEP Indonesia Komitmen Ciptakan Bisnis yang Berkelanjutan

“Jadi kita ubah terlebih dahulu UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi, yang kemudian memungkinkan kita bisa memenjarakan koruptor 100 atau 200 tahun, daripada sekadar jalan pintas buat UU Omnibus Law dan lainnya. Mengapa kita tidak belajar dari banyak negara soal pendekatan sistem dan menuntaskan masalah tone a trop yang roller coaster di negeri ini," tandas Saut. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.