Dark/Light Mode

Airlangga Hartarto Apresiasi Program Digitalisasi Ekosistem Pasar BNI Di Pasar Phula Kerti Denpasar

Sabtu, 18 Desember 2021 15:30 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto didampingi sang istri, Yanti Airlangga, saat melakukan kunjungan ke Pasar Phula Kerti, Sanglah, Denpasar, Bali, Sabtu (18/12). (Foto: Ist)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto didampingi sang istri, Yanti Airlangga, saat melakukan kunjungan ke Pasar Phula Kerti, Sanglah, Denpasar, Bali, Sabtu (18/12). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Berbagai upaya untuk membangkitkan perekonomian terus dilakukan. Salah satunya, dengan menggerakkan kembali aktivitas transaksi penjual dan pembeli di pasar tradisional tanpa mengabaikan protokol kesehatan (prokes)

Sinyal ini ditangkap oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dengan menyulap pasar tradisional menjadi tempat jual beli yang lebih adaptif terhadap Covid-19. Kegiatan membentuk Digitalisasi Ekosistem Pasar ini dimulai BNI Wilayah 08 di Pasar Phula Kerti, Sanglah Denpasar, Bali.

Baca juga : DPD Apresiasi Sistem Digitalisasi Rumah Sakit Di Jateng

Digitalisasi Eksosistem Pasar Phula Kerti Denpasar ini mendapatkan apresiasi dari Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, saat melakukan kunjungan ke Pasar Phula Kerti yang dihuni sekitar 234 pedagang tersebut, Sabtu (18/12).

Selain melakukan operasi pasar, Airlangga juga berdialog dengan para pedagang pasar, sekaligus penyerahan Kredit Usaha Rakyat (KUR) BNI secara simbolis kepada pedagang binaan BNI.

Baca juga : Senator Jakarta Apresiasi Digitalisasi Rumah Sakit Jateng

“Kami apresiasi bentuk kepedulian BNI sebagai salah satu bank BUMN yang membantu pemerintah dalam merealisasikan program digitalisasi ekosistem Pasar untuk kota Denpasar, dengan mendukung berbagai kebutuhan stakeholder di pasar, baik dari pembiayaan maupun sarana transaksi digital," ujar Airlangga.

Pemimpin Bank BNI Kantor Wilayah 08 IGN Darma Putra (Gustra) menjelaskan langkah-langkah yang dilakukan BNI dalam mewujudkan digitalisasi ekosistem Pasar Phula Kerti tersebut.

Baca juga : Menko Airlangga Ajak Investor Investasi Di Kawasan Ekonomi Khusus

Di antaranya, mendukung digitalisasi transaksi jual beli di pasar, pembiayaan kepada para pedagang, digitalisasi retribusi pasar melalui BNIAgen46 BNI juga melengkapi gerbang akses masuk ke pasar dengan wastafel untuk mencuci tangan dan alat pengukur suhu.

Pengunjung pasar memang diharuskan mencuci tangan dan mengukur suhunya sebelum berbelanja di pasar, plus diwajibkan mengenakan masker.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.