Dark/Light Mode

Airlangga Dorong Digitalisasi UMKM Di ASEAN

Selasa, 19 Oktober 2021 08:24 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: ist)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menko Perekonomian yang juga Ketua Dewan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Airlangga Hartarto mendukung, penuh upaya peningkatan keterampilan digital UMKM melalui berbagai inisiatif di ASEAN. Seperti ASEAN SME Academy, Go Digital dan ASEAN Access, dan integrasi UMKM ke dalam Rantai Pasok Global.

Pernyataan ini disampaikan saat menghadiri ASEAN Economic Community Council (AECC)  ke-20 yang digelar secara virtual, Senin (18/10). Pertemuan yang dipimpin oleh Minister at the Prime Minister's Office and Minister of Finance and Economy II, Brunei Darussalam, Dato Dr. Amin Abdullah ini dihadiri oleh seluruh Menteri Dewan MEA dari 10 Negara Anggota ASEAN.

“Kolaborasi ini menjadi kunci dalam merancang kebijakan dan regulasi mengelola disrupsi dan memaksimalkan keuntungan dari ekonomi digital melalui pendekatan kolektif transformasi digital di ASEAN,” ujar Airlangga.

Baca juga : Airlangga: Realisasi PEN Tembus Rp 428,21 Triliun

Pertemuan menyepakati dua dokumen penting sebagai komitmen pengembangan ekonomi digital. Pertama, Bandar Seri Begawan Roadmap to Accelerate ASEAN’s Economic Recovery and Digital Economy Integration. Kedua, ASEAN Leaders’ Statement on Advancing Digital Transformation in ASEAN.

Airlangga juga menekankan kondisi pandemi telah mengakselerasi proses transformasi digital di dunia termasuk di ASEAN. Dia  juga mengajak negara-negara ASEAN untuk memanfaatkan pasar internet yang tumbuh cepat di dunia untuk membangun ekonomi digital ASEAN seperti e-commerce, dukungan pada travel dan ride hailing.

Sementara itu, Edutech dan Healthtech menjadi sektor utama pendukung ekonomi digital baru di ASEAN di masa pandemi. Sebagai gambaran, pengguna internet di ASEAN meningkat dari 260 juta pada 2015 menjadi 400 juta pada 2020. Hingga Januari 2021, penetrasi pengguna internet di ASEAN telah mencapai 69 persen.

Baca juga : Eks Hakim Agung Gayus Lumbuun Dorong Notaris Digitalisasi Akta

Airlangga menginformasikan kepada negara-negara ASEAN saat ini Indonesia tercatat telah memiliki 1 decacorn startup yaitu GoTo (Gojek-Tokopedia) dan 6 unicorn startup yaitu, Bukalapak, Traveloka, OVO, J&T Express, Xendit (Payment Gateway) dan yang terbaru yaitu Ajaib (Fintech). 

Indonesia juga dalam Forum G20 Innovation League 2021 yang dilaksanakan di Sorrento, Italia memenangkan dua penghargaan untuk stratup inovasi unggulan yaitu Nalagenetics dan Ruangguru.

Untuk mendukung agenda transformasi digital dimana pemerintah sebagai fasilitator, Airlangga menekankan lima hal, Penciptaan regulasi yang inklusif, koheren dan holistik untuk pengembangan ekonomi digital dan mendukung inovasi; Memperluas infrastruktur telekomunikasi dan menjamin akses internet yang terjangkau.

Baca juga : Grab, Emtek Dan Bukalapak Kompak Dorong Digitalisasi UMKM Kota-kota Kecil

Kemudian memperkuat kolaborasi dengan sektor swasta dalam penelitian dan perumusan kebijakan; Mempercepat literasi digital dan mempersiapkan talenta digital; dan Meningkatkan produktivitas dan inovasi melalui digital di sektor publik.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.