Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Cegah Penyebaran Omicron Meluas

Karantina, Harga Mati!

Senin, 20 Desember 2021 06:25 WIB
Ilustrasi Varian Omicron. (Foto: Istimewa).
Ilustrasi Varian Omicron. (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
Wiku lalu mengimbau masyarakat untuk menunda perjalanan luar negeri jika tidak ada kepentingan darurat. Apabila mendesak, menurutnya, mekanisme perjalanan internasional harus mengikuti aturan yang tertuang di Surat Edaran Satgas Nomor 25 Tahun 2021.

Netizen juga menyerukan berbagai cara yang harus dilakukan Pemerintah untuk mencegah varian Omicron agar tidak semakin menyebar. Kebijakan karantina menjadi harga mati yang harus dilakukan.

Wakil Presiden Maruf Amin melalui akun @Kiyai_MarufAmin mengungkapkan, Pemerintah telah berupaya agar Indonesia tidak seperti negara-negara di Eropa, bahkan India dan Singapura yang terjangkit Omicron. Semua pintu masuk dari negara yang terpapar Omicron ditutup.

“Namun, karena sudah terlanjur masuk, saya mengimbau agar semua pihak waspada dengan disiplin jalankan protokol kesehatan (prokes) dan juga percepatan program vaksinasi,” ujar @Kiyai_MarufAmin.

Baca juga : BI: Penyaluran Kredit Baru Meningkat

Akun @ProfesorZubairi mengatakan, karantina tanpa pandang bulu bagi pelancong dari luar negeri menjadi langkah pencegahan varian Omicron yang harus dilakukan Pemerintah. Kata dia, meski tidak 100 persen menghambat, namun karantina bisa meminimalkan penularan.

“Saya coba usul soal karantina. Biar adil untuk semua. Mau rakyat atau pejabat yang gajinya dibayarin rakyat,” kata @dr_koko28. “Atas nama kemanusiaan, karantina jadi harga mati,” ujar @bachtiarrali.

Menurut @alvinlie21, menutup penerbangan internasional sementara dari sejumlah negara yang terbukti memiliki temuan kasus Covid-19 varian Omicron merupakan langkah berani yang harus diambil Pemerintah.

“Kalau di China sudah banyak terkena Omicron, stop semua orang yang dari sana,” ujarnya.

Baca juga : Cegah Omicron, Ketua DPRD Minta Warga DKI Disiplin Prokes

Akun @drpriono1 mengingatkan perlunya kewaspadaan terhadap varian baru, seperti Omicron. Kata dia, implementasi tes masuk dan karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri harus konsisten dilakukan.

“Ingat, konsep keju berlapis yang perlu juga dikerjakan semua karena ikhtiar pencegahan mendekati sempurna bagi yang akan kumpul-kumpul selama Nataru,” tutur dia.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengaku sudah melakukan antisipasi dan bergerak cepat mencegah penyebaran Omicron. Kata dia, Jawa Tengah sejak awal sudah menyiapkan langkah antisipasi termasuk terkait libur Nataru. Yaitu, dengan pengetatan testing, tracing dan tes WGS untuk identifikasi virus.

“Omicron sudah masuk Indonesia,” kata @ganjarpranowo.

Baca juga : Tenang, Jangan Panik!

Akun @restifauziahh__ mengapresiasi langkah cepat Pemerintah menutup Wisma Atlet setelah ditemukan kasus Omicron. Dengan diisiolasi, kata dia, kemungkinan Wisma Atlet menjadi tempat penyebaran Omicron dapat diminimalisir.

Menurut @IntanAyuArimbi, untuk mencegah terjadinya penyebaran varian Omicron di Indonesia, skrining terhadap perjalanan internasional akan ditingkatkan. Kata dia, Pemerintah juga akan melakukan pembatasan penumpang laut yang belum melakukan vaksinasi lengkap. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.