Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Virus Covid-19 varian Omicron masuk juga ke negara kita. Varian yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan itu, nemplok di petugas kebersihan RS Wisma Atlet, Jakarta. Pemerintah pun minta masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan menjalankan protokol kesehatan. Dan, yang terpenting: tetap tenang, jangan panik..!
Kabar Omicron sudah masuk Indonesia disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, kemarin. Budi menggelar jumpa pers khusus soal Omicron ini.
Ia tak sendiri. Turut mendampingi yaitu Ketua Satgas Covid-19 yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen Suharyanto.
Baca juga : BNPB Siapkan Rusun Nagrak Dan Wisma Atlet Untuk Karantina PMI
Budi mengatakan, kasus pertama varian Omicron terdeteksi dari seorang petugas kebersihan yang bekerja di RS Wisma Atlet, Jakarta. Kronologinya, pada 8 Desember 2021, Tim RS Wisma Atlet melakukan tes rutin kepada tenaga kesehatan (nakes) dan pekerja. Dari tes tersebut diketahui ada tiga orang yang positif Corona. Ketiganya adalah petugas kebersihan.
Dua hari kemudian, Tim RS Wisma Atlet mengirimkan hasil tes positif dari tiga petugas itu ke Balitbangkes Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk dilakukan pemeriksaan melalui Whole Genome Sequencing (WGS). Hasilnya keluar 15 Desember 2021.
Lalu apa hasilnya? “Dari tiga orang itu, dua orang bukan Omicron. Uang satu orang inisial N dipastikan terpapar varian Omicron,” kata Budi.
Baca juga : Indonesia Jangan Jumawa...
Eks Dirut Bank Mandiri itu memastikan petugas telah melakukan dua kali pemeriksaan untuk kepastian varian tersebut. Hasilnya dipastikan varian Omicron.
Kata Budi, ketiga pasien tersebut saat ini sedang menjalani karantina di Wisma Atlet. Ketiganya tanpa gejala. Tak ada demam juga batuk-batuk. Ketiganya sudah dilakukan tes PCR sebanyak dua kali. “Hasilnya semua negatif,” ungkap eks Wamen BUMN ini.
Lalu dari mana pasien N tertular Omicron?
Baca juga : Cegah Omicron, Kemenhub Terbitkan Aturan Penerbangan Internasional Terbaru
Budi mengungkapkan, pasien N ini tak pernah melakukan perjalanan ke luar negeri. Jadi, selain N ada lima pasien yang menjadi suspek Omicron.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya