Tenang, Omicron Belum Masuk Ke Sini

RM.id  Rakyat Merdeka - Kemarin, masyarakat sempat dibikin panik soal masuknya varian Omicron di Indonesia. Varian yang saat ini paling ditakuti dunia itu, terdeteksi di wilayah Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Namun, setelah dikroscek, ternyata kabar itu adalah hoaks. Pemerintah memastikan, Omciron belum masuk ke sini. Syukurlah!

Informasi yang bikin heboh ini berawal dari pemberitaan di situs resmi Pemkab Kabupaten Bekasi, yang diunggah Selasa (7/12), malam. Dalam berita itu, Kepala Dinas Kesehatan Sri Enny Maniarti menyebutkan ada empat orang yang terinfeksi Omicron. Mereka dinyatakan positif Covid-19 jenis Omicron setelah melakukan pemeriksaan sampel di laboratorium Farmalab.

Baca juga : Dinkes DKI Pastikan, Omicron Belum Masuk Jakarta

Meskipun terdeteksi di Cikarang, 4 warga yang disebut terpapar varian asal Afrika Selatan itu bukanlah warga warga Bekasi, tapi warga DKI Jakarta. Keempatnya, baru saja melakukan perjalan dari luar negeri.

Kabar yang disampaikan Pemkab Bekasi itu, tentu saja langsung viral dan bikin panik. Mengingat, Omicron merupakan varian baru yang penularannya 5 kali lebih cepat dari varian Delta. Sudah ada 38 negara, termasuk Malaysia yang terjangkit virus tersebut, varian dengan nama ilmial B.1.1.529 itu bisa membuat angka kasus Corona di negara yang dijangkit alami lonjakan besar.

Baca juga : Pendukung Jokowi Belum Lirik Sandi, Mayoritas Berlabuh Ke Ganjar

Tidak ingin berita ini makin membuat panik, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan langsung melakukan kroscek. Hasilnya, informasi yang disampaikan Pemkab Bekasi ternyata keliru. Empat warga yang disebut terpapar Omicron, ternyata dijangkit varian Delta.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi menegaskan, hingga saat ini, belum ada data yang menunjukkan kalau Omicron sudah masuk tanah air. Laporan hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) yang dilakukan pemerintah, belum ada 1 pun yang mengarah pada varian Omicron.

Baca juga : Sentimen Omicron Mereda, Rupiah Dibuka Joss

“Jadi, itu informasi (Bekasi) keliru. Sampai ini belum ada informasi mengenai kasus infeksi Omicron,” kata Nadia, kepada wartawan di Jakarta, kemarin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.