Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah Indonesia terus berupaya mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel serta memberikan pelayanan publik yang prima.
Karakter aparatur negara yang berintegritas dibutuhkan dalam mendukung kelanggengan ekosistem antikorupsi dalam organisasi. Untuk itu, diperlukan pembangunan unit kerja wilayah yang bebas korupsi melalui nilai integritas yang baik dalam membangun bangsa.
Hal itu disampaikan Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin dalam sambutannya pada acara Penganugerahan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), yang diselenggarakan secara virtual, Senin (20/12).
“Kokohnya integritas SDM menjadi faktor penting dalam membangun unit kerja WBK dan WBBM,” ucap Wapres.
Menurut Wapres, dalam membangun kerja sama, khususnya di tingkat global, adanya integritas moral menjadi fondasi dan nilai karakter yang dibutuhkan.
Baca juga : Nestle Indonesia Relokasi Kantor Pusat
“Integritas moral merupakan fondasi dan nilai karakter yang diperlukan dalam membangun kerja sama dan kemitraan berbasis trust, termasuk di tingkat global,” ujarnya.
Wapres menyebutkan, salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah yaitu dengan mengakselerasi pembangunan unit-unit kerja pelayanan percontohan yang bebas dari korupsi dan pelayanan yang prima.
“Pembangunan zona-zona integritas secara masif di setiap instansi diharapkan mampu membawa dampak yang lebih luas dalam pelayanan publik,” harapnya.
“Pada ujungnya akan mampu membawa pengaruh positif bagi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan daya saing nasional,” tambahnya.
Dalam sambutannya, Wapres mengajak, agar para pihak mampu mengevaluasi integritas individu dan kelembagaan, memanfaatkan teknologi digital, hingga memperkuat kerja sama dalam pencegahan korupsi.
Baca juga : Kementerian ESDM Dorong Kolaborasi Untuk Mitigasi Bencana Geologi
“Memanfaatkan teknologi digital dan kekuatan media sosial dalam proses bisnis, sebagai bentuk transparansi pengawasan pelayanan publik,” tuturnya.
“Dan terakhir adalah memperkuat sinergi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) dan KPK dalam kerangka kerja sama pencegahan korupsi dan implementasi Strategi Nasional Pencegahan Korupsi,” terang Wapres.
Selain itu, Wapres menekankan pentingnya penguatan sinergi dan kolaborasi antar stakeholder untuk mengoptimalkan transformasi birokrasi.
“Kita harus memperkuat sinergi dan kolaborasi dari hulu sampai ke hilir, dari pencegahan sampai ke penindakan, baik Government to Government, Government to Business (G to B) maupun Business to Business (B to B), serta dari tingkat pusat sampai ke daerah, bahkan sampai ke desa-desa,” ungkap Wapres.
Mengakhiri sambutannya, Wapres memberikan apresiasi kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sebagai penggerak pembangunan Zona Integritas pada unit-unit pelayanan pemerintahan, serta memberikan ucapan selamat kepada para instansi penerima penghargaan.
Baca juga : Ketua KPK: Presiden Jokowi Pemimpin Orkestrasi Pemberantasan Korupsi
“Terima kasih kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang selalu konsisten memotori pembangunan Zona Integritas pada unit-unit pelayanan pemerintahan,” ucapnya.
“Selamat pula kepada seluruh instansi penerima penghargaan predikat Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM),” pungkasnya
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo menyampaikan adanya proyeksi untuk mewujudkan ASN Merdeka, yaitu ASN yang dapat bekerja lintas instansi, seperti di kementerian lain atau di perusahaan BUMN untuk mewujudkan good and clean governance. [MFA]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya