Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Muktamar NU Ke-34

Gus Yahya Unggul Putaran Pertama Pemilihan Ketum PBNU

Jumat, 24 Desember 2021 08:01 WIB
Katib Aam PBNU KH. Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya. (Foto: Ist)
Katib Aam PBNU KH. Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - KH. Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) unggul pada Pemilihan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) putaran pertama setelah berhasil mengumpulkan 327 suara. Gus Yahya unggul jauh atas kontestan lain pada Muktamar NU Ke-34 di Lampung, Jumat (24/12).

Sementara petahana KH. Said Aqil Siroj, menempati posisi kedua dengan perolehan 205 suara. Di tempat ketiga, ada nama KH. As'ad Said Ali mengantongi 17 suara, KH. Marzuqi Mustamar 2 suara, Ramadhan Bayo 1 suara, abstain 1 suara, dan 1 suara batal sehingga hanya 552 suara. Atau berkurang 6 suara dari total 558 muktamirin yang menggunakan hak suara.

Baca juga : Muktamar NU Putuskan 11 Rekomendasi Untuk Pemerintah

Berdasarkan ketentuan AD/ART PBNU,  yang dinyatakan lolos sebagai calon ketua umum hanya dua kandidat, yakni Gus Yahya dan Said Aqil karena sukses mengumpulkan lebih dari 99 suara.

Sebelumnya, sebanyak 558 Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) dan Pengurus Cabang NU (PCNU) menggunakan hak suara dalam penjaringan bakal calon Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Metode yang dipakai, setiap pemilik suara menuliskan nama kandidat bakal calon ketua umum pada selembar kertas.

Baca juga : Kiai Said-Gus Yahya Disarankan Suit Saja

Saat ini tengah dilakukan pemungutan suara putaran kedua. Satu persatu Ketua PWNU dan PCNU dipanggil namanya untuk memberikan suara. Kali ini, metodenya mencontreng dua kandidat yakni Gus Yahya dan Kiai Said. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.