Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jayabaya Minta Wahidin Bijak Sikapi Buruh Yang Masuki Ruang Kerjanya

Senin, 27 Desember 2021 17:54 WIB
Mantan Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya (Foto: Istimewa)
Mantan Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tokoh nasional asal Kabupaten Lebak, Mulyadi Jayabaya, menganggap Gubernur Banten Wahidin Halim terlalu reaktif dengan melaporkan buruh yang menerobos ruang kerjanya ke polisi. Menurut mantan Bupati Lebak dua periode ini, Wahidin harusnya bisa lebih bijak menyikapi demo buruh yang sedang memperjuangkan aspirasinya.

Aksi buruh itu terjadi Rabu sore (22/12). Saat itu, puluhan anggota serikat buruh yang sedang melakukan aksi unjuk rasa menuntut kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) menduduki ruang kerja Gubernur Banten Wahidin, di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang. Puluhan buruh merangsek masuk, memakan camilan, dan meminum air yang ada di ruang kerja Wahidin.

Baca juga : Bukan Salah Polisi, Buruh Bisa Duduki Ruang Kerja Wahidin Halim

Dua hari setelah kejadian, Wahidin melaporkan para buruh itu ke Polda Banten. Pelaporan dilakukan kuasa hukum Pemprov Banten Asep Abdullah Busro.

Jayabaya tidak setuju dengan pelaporan ini. “Seorang pemimpin itu harus bijak. Bagaimana pun juga, buruh itu adalah rakyatnya sendiri yang harus mendapat perlindungan dan diperlakukan sama dengan rakyat lainnya,” ujarnya, Senin (27/12).

Baca juga : Perayaan Natal, Cak Imin Ajak Perkokoh Persatuan Dan Kebersamaan

Pria yang akrab disapa JB ini menyarankan Wahidin melakukan instropeksi atas kejadian itu. "Harusnya instropeksi diri, kenapa buruh sampai nekat masuk ke ruangan kerjanya,” cetus JB.

Menurut Jayabaya, melaporkan buruh polisi bukan cara penyelesaian masalah yang bijaksana. Lebih baik Wahidin membuka ruang komunikasi dengan buruh yang berunjuk rasa. Dalam komunikasi itu, Wahidin bisa menanyakan apa mau para buruh dan menjelaskan aturan dan Undang-Undang dengan baik. "Saya yakin, mereka para buruh juga akan mengerti,” ucap Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia ini. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.