Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

IDAI Izinkan PTM 100 Persen, Asal Penuhi Syarat Ini...

Minggu, 2 Januari 2022 20:35 WIB
Ilustrasi aktivitas pembelajaran tatap muka di level SD. (Foto: Dwi Pambudo/RM)
Ilustrasi aktivitas pembelajaran tatap muka di level SD. (Foto: Dwi Pambudo/RM)

 Sebelumnya 
5. Untuk kategori anak usia 6-11 tahun:

a. Pembelajaran tatap muka dapat dilakukan metode hybrid (50% luring, 50% daring) dalam kondisi berikut:

i. Tidak adanya peningkatan kasus Covid-19 di daerah tersebut.

ii. Tidak adanya transmisi lokal Omicron di daerah tersebut.

b. Pembelajaran tatap muka dapat dilakukan metode hybrid (50 persen daring, 50 persen luring outdoor)

Baca juga : Rusun Santri Di Pekanbaru Selesai 100 Persen, Kapan Mulai Ditempati?

i. Masih ditemukan kasus Covid-19, namun positivity rate di bawah 8 persen.

ii.Ditemukan transmisi lokal Omicron yang masih dapat dikendalikan.

iii. Fasilitas outdoor yang dianjurkan adalah halaman sekolah, taman, pusat olahraga, ruang publik terpadu ramah anak.

6. Untuk kategori anak usia di bawah 6 tahun:

a. Sekolah pembelajaran tatap muka belum dianjurkan sampai dinyatakan tidak ada kasus baru Covid-19, atau tidak ada peningkatan kasus baru.

Baca juga : Indonesia Akan Tambah 1.000 Personel Penjaga Perdamaian PBB

b. Sekolah dapat memberikan pembelajaran sinkronisasi dan asinkronisasi dengan metode daring, dan mengaktifkan keterlibatan orangtua di rumah dalam kegiatan outdoor.

c. Sekolah dan orangtua dapat melakukan kegiatan kreatif seperti:

1. Mengaktifkan permainan daerah di rumah.

i. Melakukan pembelajaran outdoor mandiri di tempat terbuka masing-masing keluarga dengan modul yang diarahkan sekolah seperti aktivitas berkebun, eksplorasi alam dan sebagainya.

ii. Rekomendasi bermain dapat mengutip dari rekomendasi permainan anak, sesuai rekomendasi IDAI.

Baca juga : Realisasi KUR Peternakan Nyaris 100 Persen Akhir Tahun Ini

7. Anak dengan komorbiditas dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis anak. Komorbiditas anak meliputi penyakit seperti keganasan, diabetes melitus, penyakit ginjal kronik, penyakit autoimun, penyakit paru kronis, obesitas, hipertensi, dan lainnya.

8. Mengimbau untuk segera melengkapi imunisasi rutin anak usia 6 tahun ke atas.

9. Anak dianggap sudah mendapatkan perlindungan dari imunisasi Covid-19, jika sudah mendapatkan dua dosis lengkap, dan proteksi dinyatakan cukup setelah 2 minggu pasca penyuntikan imunisasi terakhir.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.