Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Diungkapkan Mahfud
Ke Papua, Pemerintah Sungguh Sangat Baik
Minggu, 14 November 2021 07:40 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menko Polhukam, Mahfud MD blak-blakan soal sikap pemerintah Indonesia kepada Papua. Berbagai pembangunan infrastruktur, hingga kebijakan yang dibuat pemerintah, selalu memikirkan soal Papua. Termasuk, memberikan kesempatan Papua menjadi tuan rumah ajang olahraga nasional, PON ke XX dan Peparnas ke XVI.
Hal itu disampaikan Mahfud dalam konferensi pers di Papua, kemarin. Beberapa jam sebelum penutupan oleh Presiden Jokowi tadi malam. Dalam konferensi pers itu, Mahfud tampak didampingi Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Mula-mula, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu memuji kesuksesan Papua baik sebagai tuan rumah maupun sebagai peserta dalam event olah raga paling bergengsi tingkat nasional itu.
“Ini luar biasa hebat,” pujinya.
Baca juga : KPK Tetapkan Dua Tersangka Baru Kasus Suap Pemeriksaan Pajak
PON dan Perparnas, sebutnya merupakan pembuktian Papua dan Indonesia itu sudah sangat bersenyawa. Senasib sepenanggungan.
Ia tidak menyangka jika PON dan Peparnas akan sesukses ini. Karena jelang perhelatan olah raga itu digelar, ada banyak catatan mengkhawatirkan di Papua. Mulai dari masalah keamanan, ketertiban, Covid-19, sambutan publik dan lain sebagainya.
“Tapi hasilnya luar biasa. Membuktikan bahwa Papua ini sama dengan daerah-daerah lain di Indonesia. Bisa aman, bisa meriah. Nyaman tenang juga,” ucap Mahfud.
Baca juga : Tekan Impor Obat, Pemerintah Fokus Kembangkan Fitofarmaka
“Ada orang yang mengatakan Papua gak aman tuh, banyak dar der dor, banyak semacam aksi kekerasan,” sambungnya.
Bahkan, Presiden Jokowi tetap mengupayakan waktu untuk bisa hadir di Papua guna menutup Peparnas ke XVI usai melakukan kunjungan kerja ke wilayah lain. Padahal, saat PON kemarin, Jokowi sudah membuka langsung.
“Peparnas-ditutup oleh bapak presiden. Karena seperti yang dikatakan presiden, Papua selalu ada di hati Presiden Republik Indonesia,” tegas Mahfud.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya