Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Elnusa Petrofin Salurkan 10.872 Paket Sembako ke Masyarakat di Seluruh Indonesia
- Thomas Tuchel Merasa Belum Pantas Menyanyikan Lagu Kebangsaan Inggris
- Thibaut Courtois Mau Buka-bukan Soal Kasusnya Di Timnas Belgia
- Lagi Fokus Keluar Zona Degradasi, PSS Sleman Malah Dapat Kabar Buruk
- Ketua DEN : Deregulasi untuk Efisiensi Ekonomi dan Percepatan Investasi

RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah siap mendukung penyatuan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang di inisisasi oleh beberapa Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP).
Diantaranya, Pemuda Muhammadiyah, Pemuda Katolik dan Gerakan Pemuda Ansor NU, beserta perwakilan dari para pihak KNPI.
Bentuk nyata dukungan Pemerintah terhadap penyatuan KNPI disampaikan oleh Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung saat menerima silaturrahmi para pihak KNPI untuk bertemu di kantor kementerian Sekretaris Kabinet pada Senin, (3/1/2022).
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Ketua Umum KNPI Noer Fajrieansyah, Ketua Umum KNPI Raden Andreas Nandiwardhana dan Plt. Ketua umum KNPI Mustahuddin.
Baca juga : Gandeng JakLingko Cs, Grab Perkuat Layanan Transportasi Jakarta
Pertemuan ini diinisiasi oleh anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Sidarto Danusubroto yang didampingi oleh para inisiator lainnya, yaitu Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Cak Nanto, Ketua Umum Pemuda Katholik Stefanus Asaat Gusma dan Pengurus Pusat GP Ansor NU Faisal Saimima.
Pramono Anung menyampaikan bahwa Pemerintah siap mendukung dan memberikan apresiasi kepada semua pihak KNPI dan OKP yang sudah berupaya untuk mencari solusi penyatuan KNPI, dan meminta semua pihak untuk berbesar hati demi Pemuda Indonesia yang lebih baik.
Menteri Sekretaris Kabinet juga akan menyampaikan hasil pertemuan tersebut kepada Presiden Joko Widodo terkait upaya-upaya yang telah dilakukan oleh para pihak KNPI dan para pimpinan OKP terkait dengan penyatuan KNPI.
“Kami dari Pemerintah Indonesia sangat mengapresiasi langkah para pihak KNPI dan OKP yang telah berbesar hati untuk berupaya agar KNPI dan Pemuda kembali bersatu demi kebaikan dan kemajuan Pemuda Indonesia kedepan," ujarnya.
Baca juga : Bulog Pengen Terlibat Stabilkan Harga Migor
Cak Nanto, selaku Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah menyampaikan bahwa seharusnya penyatuan KNPI ini menjadi kesadaran bersama dari para pihak KNPI, dan para pimpinan OKP agar terwujudnya satu KNPI dan bersatunya pemuda Indonesia.
“Saatnya Pemuda Indonesia bersatu dan jangan sampai perpecahan ini dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu untuk kepentingan pribadi atau kelompok,” tegas Sunanto dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (4/1).
Demikian juga disampaikan oleh Ketua Umum Pemuda Katolik Stefanus Asaat Gusma. Gusma meminta komitmen seluruh Organisasi Kemasyarakatan Pemuda untuk menjaga marwah organisasi KNPI sebagai wadah berhimpun bagi seluruh organisasi kepemudaan lintas agama, lintas profesi, lintas suku dan lintas partai.
“Selaku pemuda, Komitmen menjaga persatuan pemuda harus selalu kita perkuat, karena Persatuan dan pembangunan sumberdaya pemuda adalah kunci keberhasilan dalam menghadapi tantangan bonus demografi Indonesia kedepan,” tandas Gusma.
Baca juga : Gandeng JakLingko, Grab Perkuat Layanan Transportasi di Jabodetabek
Ketua Pengurus Pusat GP Ansor Faisal Saimima juga meminta Pemerintah turun tangan langsung dalam upaya menyatukan kelompok-kelompok yang mengatasnamakan dirinya KNPI.
“Langkah penyatuan KNPI sudah mendesak, pemerintah harus tegas dan bersikap dalam proses penyatuan KNPI. Tahun 2022 ini momentum pas untuk pemerintah melakukan penyatuan KNPI,” pungkasnya. [EDY]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya