Dark/Light Mode

Ini Hasil Survei Kredibel

61 Persen Warga Tolak Pindah Ibu Kota Negara

Kamis, 6 Januari 2022 07:30 WIB
Desain Istana Kepresidenan di Ibu Kota Negara (IKN) Kalimantan Timur. (Foto: Istagram)
Desain Istana Kepresidenan di Ibu Kota Negara (IKN) Kalimantan Timur. (Foto: Istagram)

 Sebelumnya 
Dia bilang, partainya tetap memandang pemindahan IKN tidak urgen dilakukan saat ini. Selain DKI masih layak menjadi Ibu Kota, Indonesia dinilai masih belum lepas dari ancaman Covid-19. “Kondisi riil masyarakat kita saat ini sangat berat. Bangsa kita sangat berat karena pandemi berlarut-larut,” jelasnya.

Sedangkan parpol pendukung pemerintah yang diprakarsai Golkar tengah mengebut pembahasan ibu kota baru. Bahkan, Ketua Pansus RUU IKN Ahmad Doli Kurnia menegaskan, RUU tersebut rencananya akan disahkan pada awal tahun ini.

Baca juga : Dinkes DKI: 81 Persen Kasus Baru Covid Pelaku Perjalanan Luar Negeri

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani sudah menyiapkan anggaran untuk dikucurkan sebagai proyek IKN di Kaltim. Untuk tahap awal, negara akan merogoh kocek sebesar Rp 510 miliar. Adapun, total keseluruhan pembangunannya menurut data Kemenkeu sebesar Rp 466 triliun.

Dari angka tersebut sokongan APBN sebesar Rp 89,4 triliun atau setara 19,2 persen. Sementara lainnya, yakni Rp 122,09 triliun (26,2 persen) dari pihak swasta, serta Rp 254,4 triliun (54,6 persen) dari Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Baca juga : 80,4 Persen Warga Jatim Ingin Preshold 0 Persen

Meskipun anggaran sudah disiapkan, Sri Mulyani mengaku belum tahu lokasi persis yang bakal jadi IKN. Rencananya, hari ini, Sri Mul melawat ke Kaltim ditemani dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk melihat langsung lokasi IKN.

“Karena Menteri Keuangan sudah ditanyakan dan sedang membahas UU IKN tapi saya belum pernah melihat lokasinya di mana, benar nggak sih ada tanahnya,” pungkas Sri Mul, kemarin.

Baca juga : Dulu, Hanya Tuhan Yang Tahu Kapan Izinnya Kelar

Kunjungannya merupakan langkah nyata dalam menyusun strategi pendanaan bagi keberhasilan program strategis pemerintah. “Supaya kebayang butuh anggaran pembangunannya dan tingkat kesulitannya seperti apa. Sehingga bisa makin sinkron dan hati-hati dalam mendesain, merancang serta mengeksekusi sebuah cita-cita besar, yaitu memindahkan IKN ke Kalimantan,” tutur dia. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.