Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dua Tersangka Jadi Saksi Buat Rahmat Effendi, Dicecar Soal Lahan Pembangunan Polder

Rabu, 12 Januari 2022 21:12 WIB
Tersangka Lai Bui Min alias Anen, usai menjalani pemeriksaan perdana, di Gedung KPK Merah Putih, Jakarta, Rabu (12/1). (Foto: Tedy Kroen/Rakyat Merdeka)
Tersangka Lai Bui Min alias Anen, usai menjalani pemeriksaan perdana, di Gedung KPK Merah Putih, Jakarta, Rabu (12/1). (Foto: Tedy Kroen/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini memeriksa dua tersangka kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa di Pemkot Bekasi.

Keduanya adalah pengusaha Lai Bui Min alias Anen dan Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertahanan Kota Bekasi Jumhana Lutfi.

Baca juga : Eks Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri Dicecar KPK Soal Uang Pelicin Pengajuan Dana PEN Daerah

Anen dan Jumhana tidak diperiksa dalam kapasitas sebagai tersangka. Namun, sebagai saksi bagi tersangka Rahmat Effendi alias Pepen, wali kota nonaktif Bekasi.

"Kedua saksi ini dikonfirmasi antara lain terkait dengan pemilihan lokasi lahan untuk pembangunan polder air di Kota Bekasi, di mana pada ganti rugi tanah yang dimaksud, diduga ada arahan langsung dan intervensi dari tersangka RE (Rahmat Effendi) selaku Wali Kota Bekasi," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri lewat pesan singkat, Rabu (12/1). 

Baca juga : KPK Buka Peluang Jerat Rahmat Effendi Dengan TPPU

KPK menetapkan Rahmat Effendi dan delapan orang lainnya sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait proyek dan jual beli jabatan di lingkungan Pemkot Bekasi.

Penetapan tersangka terhadap sembilan orang ini dilakukan KPK setelah memeriksa intensif 14 orang yang diciduk dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Rabu (5/1) lalu.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.