Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Luhut Bicara Target Indonesia Jadi Negara Maju

Anak Muda Dan Produktif Harus Kaya Sebelum Tua

Kamis, 13 Januari 2022 06:40 WIB
Menteri Koordinator Bi­dang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: RM.id).
Menteri Koordinator Bi­dang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: RM.id).

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia memasang target menjadi negara dengan perekonomian maju pada 2045. Tak mudah mencapai target tersebut, karena syaratnya cukup berat.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, syarat utama agar target tersebut bisa dicapai, yakni Indonesia harus mampu mengejar pertumbuhan ekonomi 6 persen tiap tahun sampai 2045.

“Ini sangat krusial, mengingat bonus demografi tidak akan selamanya dinikmati Indonesia,” ujar Luhut dalam webinar di Jakarta, kemarin.

Baca juga : Samsul Arif Hattrick, Persebaya Amankan Tiga Poin

Karena itu, lanjut Luhut, populasi penduduk muda dan produktif yang masih banyak di Indonesia harus bisa dibuat menjadi kaya sebelum menua. Bukan sebaliknya.

“Yang harus dihindarkan adalah growing old before growing rich (menua sebelum kaya-red),” tutur mantan Menko Polhukam ini.

Agar target Indonesia bisa terealisasi, lanjut Luhut, perlu pergeseran nilai ekonomi di dalam negeri. Yang tadinya hanya mengandalkan ekspor bahan mentah, harus diganti menjadi orientasi pada ekspor dengan nilai tambah alias hilirisasi.

Baca juga : Arema FC Vs Bhayangkara, Misi Singo Edan Memuncaki Klasemen

Menurutnya, selama berpuluh-puluh tahun, Indonesia terlena dengan ekspor komoditas murah dan mentah, seperti karet dan minyak mentah. Saat ini saja, masih mengandalkan ekspor batubara dan minyak kelapa sawit.

“Ketergantungan ini dapat berakibat fatal bagi Indonesia, mengingat harga komoditas sangat fluktuatif. Apalagi, ketika harga komoditi anjlok,” katanya.

Menurut Luhut, saat ini Pemerintah sudah memulai pergeseran nilai ekonomi tersebut di beberapa sektor tambang, seperti nikel. Upaya hilirisasi pun dilakukan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.