Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Kampung Adat Kasepuhan Ciptagelar sukses mempertahankan adat istiadat dan tradisi leluhur. Bagaimana caranya? Sejumlah cara ditempuh oleh Ketua Adat Kasepuhan Ciptagelar Abah Ugi Sugriana Rakasiwi agar adat terus terjaga, tapi dengan tetap memperhatikan perkembangan zaman.
Abah Ugi menuturkan, Kasepuhan Ciptagelar dimulai sejak tahun 1368, di Kampung Cipagat, Bogor dengan keturunan pertama. Kemudian berpindah ke Lebak Larang, hingga ke Sirnaresmi.
Baca juga : Desa Adat Kasepuhan Ciptagelar Punya Stok Gabah Sampai 6 Tahun
"Kami mewarisi dan melestarikan nilai-nilai budaya menanam padi karena itu suatu tradisi turun temurun maka kami menggunakan cara tradisional," kata Abah Ugi, Jumat (14/1).
Tradisi menanam hingga memanen padi, sampai Selamatan Setahun sekali, menjadi batas tahun di Ciptagelar. Warga Ciptagelar hanya menanam padi setahun sekali dan disimpan di Lumbung Padi. Tidak boleh diperjualbelikan.
Baca juga : Ketersediaan Cukup, MUI Minta Pemerintah Suntikkan Vaksin Halal Ke Umat Islam
Warga Ciptagelar juga tidak dibatasi dengan wilayah. Mereka tersebar di 568 kampung di Sukabumi, Bogor, dan wilayah Banten. "Jika di total warga Kasepuhan Ciptagelar mencapai 50.000 jiwa," ungkapnya.
Soal arus perkembangan teknologi, Kasepuhan Ciptagelar miliki kebijakan sendiri. Menurut Abah Ugi, pihaknya memilah yang layak dan berguna untuk warga kampung.
Baca juga : Kunjungi Banjarnegara, Sahabat Ganjar Gelar Doa Bersama Dengan 65 Gus dan Kyai
"Untuk kepada anak-anak, kita sebagai orangtua itu harus bisa menjelaskan sisi baik dan buruk, setelah itu dikembalikan kepada anak itu untuk memilih," beber Abah Ugi.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya