Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Meskipun Omicron Reda

Siaga Covid Jangan Kendor

Minggu, 23 Januari 2022 06:45 WIB
Ilustrasi Waspada covid-19. (Foto: Istimewa).
Ilustrasi Waspada covid-19. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pandemi Covid-19 sulit berubah menjadi endemi, meski varian Omicron sudah mereda. Paling banter, Covid-19 bakal jadi epidemi, bukan endemi.

“Penyakit Covid-19 akan menjadi epidemi bukan endemi karena karakternya cukup kuat,” ujar pakar Epidemiologi Griffith University, Dicky Budiman.

Dicky menjelaskan, epidemi berarti penyakit akan naik atau turun dan dipengaruhi dengan intervensi yang dilakukan oleh pemerintah. Selanjutnya, kata dia, Covid-19 akan sama seperti penyakit cacar air, dan lain-lain.

Baca juga : Kepala RDIF Berharap Omicron Jadi Varian Covid Terakhir

“Naik dan turunya pandemi Covid-19 tergantung pada testing, treacing, treatment (3T), protokol kesehatan dan vaksin Covid-19,” kukas dia.

Melihat situasi saat ini, kata Diky, untuk mencapai endemi cukup sulit. Di antaranya, kata dia, karena dalam satu populasi selalu ada yang tidak divaksin, masyarakat rawan, dan angka reproduksi.

“Kemudian, ada fakta bahwa kekebalan yang timbul dari Covid-19 tidak lama,” kata dia.

Baca juga : Takut Omicron, Pelatih Vidakovic Cabut Dari Borneo FC

Saat ditanya kapan pandemi Covid-19 berakhir? Dicky menegaskan, saat sebagian besar dunia seperti Eropa dan sebagian Asia atau Australia masuk menjadi negara terkendali. Ketika mayoritas memasuki fase terkendali, baru dapat terjadi epidemi.

“Dan itu sudah menjadi alasan untuk mencabut status pandemi. Mudah-mudahan dengan tercapainya kekebalan imunitas pada setiap masyarakat membuat Indonesia bisa segera melepas status pandemi Covid-19 menjadi epidemi,” kata Dicky.

Netizen berharap pandemi Covid-19 bisa secepatnya berakhir dan berganti menjadi epidemi atau endemi. Netizen pun meminta masyarakat untuk selalu disiplin protokol kesehatan (prokes) dan segera vaksin. Termasuk, Pemerintah pun diminta serius melakukan 3T (testing, treacing, dan treatment).

Baca juga : Waspadai Omicron, Kepala Daerah Dilarang Pergi Ke Luar Negeri

Pandemi Covid-19 akan segera berakhir dan berganti menjadi epidemi. Kita memiliki senjatanya yaitu vaksin,” kata @kuspinasti1701.

Akun @RosaRosan8 juga optimistis pandemi Covid-19 segera berakhir pada tahun 2022. Dia mengajak masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes) untuk memutuskan penularan Covid-19.

“Jaga jarak, memakai masker, mencuci tangan setiap beraktivitas. Mari bersama sama untuk diam di rumah,” ajak dia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.