Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Foto KorKoruptor Dijual Di Medsos

Novanto Paling Mahal

Minggu, 23 Januari 2022 07:30 WIB
Tangkapan layar foto enam koruptor Indonesia yang dijual di Non Fungible Token (NFT) OpenSea. (Foto: Dok. Opensea)
Tangkapan layar foto enam koruptor Indonesia yang dijual di Non Fungible Token (NFT) OpenSea. (Foto: Dok. Opensea)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mendengar pemuda bernama Ghozali Everyday meraup untung miliaran rupiah dari jualan foto selfienya di Non Fungible Token (NFT) OpenSea, sejumlah warga +62 pun latah ikut-ikutan. Bedanya bukan foto selfie yang dijual, tapi foto para koruptor.

Akun yang menjualnya tertulis Komisi Pemberantasan Korupsi lengkap dengan foto lambang Garuda. Akun ini mulai aktif menjual foto-foto koruptor sejak Jumat (14/1). Dengan tarif dasar yang ditawarkan mulai dari 0,05 Ethereum (ETH) atau sekitar Rp 1,76 juta. Dengan nilai 1 ETH sebesar Rp 35,251,901.

Unggahan akun ini ramai dibagikan di media sosial, salah satunya oleh @lambe_turah. Dalam akun tersebut, ada enam item foto yang diunggah di OpenSea dan dijualbelikan.

Baca juga : Firli Dan Jaksa Agung Saling Mendukung

Siapa saja mereka? Ada foto Miranda S Goeltoem yang dibanderol 0,05 ETH atau Rp 1,76 juta, Djoko Susilo seharga 0,059 atau Rp 2 juta, Akil Mochtar 0,06 ETH atau Rp 2,1 juta, Bupati Baul Amran 0,06 ETH atau Rp 2,1 juta.

Lalu, ada Muhammad Nazaruddin yang dibanderol 0,7 ETH atau Rp 24,6 juta. Dan foto Setya Novanto menjadi yang paling mahal. Foto eks Ketua DPR itu dibanderol 1 ETH atau Rp 35,251,901.

Foto-foto koruptor itu kabanyakan sedang digiring petugas KPK, seperti Miranda S Goeltoem, Djoko Susilo, dan Bupati Baul Amran. Sedangkan foto Setya Novanto dan Akil Mochtar sedang mengenakan rompi orange KPK. Sementara, foto Nazarudin sedang mengenakan kemeja putih.

Baca juga : Orangtua Kudu Bijak, Liburan Di Masa Pandemi Bahayakan Anak

Dalam laman tiap koruptor, penjual juga memberikan deskripsi kasus yang menjerat masing-masing koruptor. Misalnya, Muhammad Nazaruddin yang diberi deskripsi korupsi Wisma Atlet Hambalang.

Penjualan untuk foto-foto tersebut dijadwalkan berakhir pada pertengahan Februari mendatang. Sedangkan untuk tanggal awal listing tidak diketahui.

Mengetahui kabar tersebut, KPK bereaksi. Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, akun tersebut bukanlah akun resmi dari KPK. Lembaga Antirasuah tidak pernah membuat akun di market place manapun, termasuk NFT OceanSea.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.