Dark/Light Mode

20 Pasien Dirawat, Dua Orang Wafat

Booster Di Jabodetabek Digeber

Selasa, 25 Januari 2022 07:15 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Setkab)
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Setkab)

 Sebelumnya 
“Karena paling banyak Omicron terjadi di Jabodetabek. Dalam dua, tiga minggu kami akan percepat vaksin booster,” ujar mantan Wakil Menteri BUMN ini.

Saat ini, kata dia, Pemerintah menyiapkan sekitar 80 ribu tempat tidur untuk pasien Covid-19. Dari total itu, sudah terisi sekitar 5 ribu tempat tidur. Kapasitas tempat tidur masih bisa ditambah lagi.

“Jadi masih ada room, dan bisa dinaikkan menjadi 150 ribu. Oksigen, obat-obatan, tenaga kesehatan juga kami sudah disiapkan. Mudah-mudahan tidak dibutuhkan karena kami berharap yang masuk rumah sakit jauh lebih rendah,” harap Budi.

Baca juga : PPKM Jawa-Bali Diperpanjang Hingga 31 Januari 2022, Jabodetabek Masih Level 2

Soal pasien Omicron yang meninggal, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyatakan, belum ada tambahan pasien yang meninggal akibat Covid-19 varian Omicron.

“Masih dua orang pasien varian Omicron,” kata Nadia, kemarin.

Korban merupakan lanjutan usia (lansia) dan memiliki riwayat penyakit alias komorbid. Satu korban laki-laki terpapar Omicron melalui transmisi lokal. Sedangkan, seorang perempuan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).

Baca juga : KSP: Jangan Khawatir, Manfaat Vaksin Booster Sudah Dikaji Secara Ilmiah

“Usia korban perempuan 54 tahun, sedangkan yang laki-laki 64 tahun,” ungkapnya.

Wanita jebolan Universitas Indonesia (UI) ini menambahkan, keduanya memiliki riwayat penyakit yang sudah cukup parah. Karena itu, masyarakat diimbau menjaga pola hidup sehat dan rajin mengontrol kesehatannya.

Menurutnya, bisa saja masyarakat yang sudah divaksin lengkap terpapar Covid-19, apalagi mereka yang rentan terpapar Covid-19.

Baca juga : Pesan Presiden Di Perayaan Natal 2021 Jadi Semangat Umat Perkuat Solidaritas

Kuncinya, tetap disiplin menjalankan pola hidup sehat dan protokol kesehatan (prokes). [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.