Dark/Light Mode

Omicron Meluas, Ganjar Kembali Aktifkan Jogo Tonggo

Selasa, 25 Januari 2022 22:44 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mendukung langkah Pemerintah Pusat memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)  hingga 31 Januari 2022. 

Menurutnya, PPKM menjadi sistem kontrol yang tepat dalam menghadapi sebaran kasus Covid-19 varian Omicron.

“Memang sistem kontrol itu yang paling baik, kita setuju,” kata Ganjar, usai menyerahkan bantuan RSLH di Brebes, Selasa (25/1).

Eks anggota DPR ini mengatakan, dengan perpanjangan PPKM, masyarakat yang semula merasa dan beranggapan jika Covid-19 sudah landai, akan kembali waspada.

Baca juga : Omicron Menggila, PM Selandia Baru Jacinda Ardern Batalkan Pesta Pernikahan

“Seolah-olah ini sudah selesai, padahal Omicron ini sedang ramai-ramainya, dan grafiknya mulai meningkat. Kendali PPKM memang penting. Maka yang saya katakan ini wake up call agar, ada loncengnya lho, ini semua siaga lho,” katanya.

Untuk itu, Ganjar meminta masyarakat kembali mengaktifkan Jogo Tonggo. Satgas, kata Ganjar juga harus terus bergerilya terutama untuk mengingatkan kembali masyarakat tentang protokol kesehatan. Serta percepatan vaksin, dengan prioritas anak usia 6-11 tahun, para lansia dan orang dengan komorbid.

“Karena ini kelompok rentan. Rata-rata dari kasus yang ada yang mendapatkan situasi cukup fatal mereka belum divaksin,” ujarnya.

Ganjar juga terus berkoordinasi dengan para Bupati dan Wali Kota serta meminta rumah sakit untuk terus mengupdate data kasus.

Baca juga : Kasus Kematian Omicron Mencuat, Pemerintah Harus Lakukan 7 Hal Ini

“Saya minta tolong untuk di-update terus menerus, tapi alat WGS (Whole Genome Sequencing), kita minta untuk bisa lebih cepat,” kata Ganjar.

Upaya itu dilakukan dengan harapan temuan varian Omicron dapat diketahui lebih cepat. Ganjar mengatakan, pengalaman di daerah yang ditemukan varian Omicron ternyata pasiennya sudah sembuh.

“Seperti di Semarang dan Cilacap, Pekalongan juga kita sampaikan, rata-rata mereka udah sembuh,” ujar Ganjar dikutip Jatengprov.go.id.

Meski begitu, Ganjar menegaskan, tidak boleh meremehkan. Perpanjangan PPKM di tengah merebaknya kasus Covid-19 varian Omicron ini harus membuat masyarakat lebih hati-hati. “Jadi sebenarnya bukan kita meremehkan tapi ini mesti hati-hati,” tandasnya.

Baca juga : Polda Lampung Bekuk 2 Bandar Sabu, Satu Di Antaranya Ibu Rumah Tangga

Seperti diketahui, Pemerintah memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali sepekan ke depan atau pada 25-31 Januari 2022. Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, dari sisi level PPKM terjadi peningkatan jumlah kabupaten/kota yang masuk ke level 1. [MFA]


 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.