Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

KPK: Orang-Orang Di Kerangkeng Bupati Langkat Mengaku Sebagai Pekerja Sawit

Rabu, 26 Januari 2022 12:22 WIB
Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin Angin. (Foto: Tedy Kroen/Rakyat Merdeka)
Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin Angin. (Foto: Tedy Kroen/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan kerangkeng berisi beberapa orang di rumah Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin Angin saat operasi tangkap tangan (OTT) berlangsung. Orang-orang dalam kerangkeng itu mengaku sebagai pekerja di kebun sawit milik Terbit.

"Orang-orang yang di dalam itu kemudian menerangkan bahwa mereka itu adalah pekerja di kebun sawit milik Bupati Kabupaten Langkat," ujar Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron lewat pesan singkat, Rabu (26/1).

Baca juga : ICJR: Bisa Masuk Kategori Pidana Perdagangan Orang

Dia mengungkapkan, tim komisi antirasuah sempat kaget saat menemukan sejumlah orang yang dikurung dalam kerangkeng di rumah Terbit itu.

Namun, tim sekadar menanyakan identitas mereka. Tidak mengorek soal alasan mereka dikurung dalam kerangkeng tersebut. Soalnya, tim KPK tengah sibuk mencari Terbit dan kakak kandungnya, Iskandar Perangin Angin, yang kabur ketika hendak di-OTT.

Baca juga : KPK Serahkan Pengusutan Kerangkeng Manusia Di Rumah Bupati Langkat Ke Polisi

"Karena memang tujuannya untuk melakukan pengamanan Bupati, maka tim penyelidik KPK bergerak bergeser ke tempat lain untuk mencari yang bersangkutan," tuturnya.

Tim KPK sempat mendokumentasikan keberadaan orang-orang di dalam kerangkeng itu. Dokumentasi itu bakal diberikan ke penegak hukum lain jika dibutuhkan.

Baca juga : Ungkap Dugaan Perbudakan Oleh Bupati Langkat, KPK Siap Kerja Sama Dengan APH Lain

Sebelumnya diberitakan, Migrant Care mengungkap dugaan perbudakan terhadap puluhan pekerja sawit yang dilakukan di rumah Terbit Perangin Angin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.