Dark/Light Mode

Kerja Sama Dengan KKP

PBNU Gas Program Binaan Kampung Nelayan Di Labuan Bajo

Rabu, 2 Februari 2022 16:15 WIB
Ketua PBNU Nasyirul Falah Amru (Foto: Dok. DPR)
Ketua PBNU Nasyirul Falah Amru (Foto: Dok. DPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tengah menyiapkan model binaan kampung nelayan yang akan di terapkan di sejumlah daerah pesisir. Program tersebut akan dimulai dengan peninjauan kampung nelayan calon binaan NU di Labuan Bajo, NTT, Sabtu (5/2).

Ketua PBNU Nasyirul Falah Amru mengungkapkan, peninjauan kampung nelayan merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman (MoU) yang telah ditandatangani PBNU dan Menteri Kelautan dan Perikanan di hadapan Presiden Jokowi saat pengukuhan kepengurusan PBNU periode 2022-2027, di Kalimantan Timur, Senin (31/1).

Baca juga : DirjenPAS Resmikan Kampung Bersinar Di Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang

"PBNU ke depan concern dengan program-program yang orientasinya untuk kemaslahatan dan meningkatkan peran umat. MoU dengan KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan) salah satu upaya untuk meningkatkan potensi umat, untuk bisa bersinergi dengan mimpi besar pemerintah yang ingin mengoptimalkan potensi dari sektor kelautan dan perikanan," kata Falah, Rabu (2/2).

Anggota Komisi VII DPR ini mengungkapkan, pihaknya akan mengoptimalkan potensi sektor kelautan dan perikanan melalui program seperti pengembangan kampung nelayan maju, pengembangan kampung perikanan budidaya, dan pengembangan usaha garam rakyat. Agar program tersebut bisa berjalan efektif, PBNU dan KKP juga akan bersinergi dalam program pengembangan kapasitas dan karakter sumber daya manusia.

Baca juga : Mangkir Dari Panggilan KPK, Sekretaris DPC Demokrat Balikpapan Sedang Jalani Pidana

"Ini menjadi program yang tak terpisahkan, agar orientasi untuk meningkatkan kemaslahatan dari sektor kelautan dan perikanan juga dilandasi dengan kesadaran pentingnya pengelolaan ekologi dan kesehatan laut," terangnya.

Falah menjelaskan, agenda di Labuan Bajo nanti merupakan bagian dari rangkaian Harlah ke-96 NU. Tema yang diusung adalah "Merawat Jagat Kemaritiman, Membangun Peradaban Nelayan". Acara dihadiri langsung Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf. Pesertanya adalah dari jajaran PCNU dan PWNU serta perwakilan nelayan dari NTT.

Baca juga : Tito Tegaskan Pengendalian Pandemi Baik, Program Pembangunan Daerah Lancar

Dari unsur pemerintah, yang dijadwalkan hadir adalah Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, serta Gubernur NTB Victor Laiskodat.

"Nanti dalam salah satu rangkaian acara adalah PBNU bertemu dengan nelayan, berdialog, dan memberikan bantuan untuk pembangunan masjid dan balai desa, kemudian makan ikan bakar bersama-sama dengan nelayan," pungkas Falah. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.