Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Dirut Pertamina Di Tengah Proyek RDMP Balikpapan
Kilang Tua Dimodifikasi, Yang Baru Sudah Berwujud
Selasa, 11 Januari 2022 07:30 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pertamina sangat agresif membangun kilang-kilang baru, dan meng-upgrade yang tua. Di saat yang sama, Pertamina juga terus meningkatkan produksi minyaknya. Jelas ini pekerjaan sulit dan rumit. Bayangkan saja. Ibaratnya, membuat gerbong kereta baru, sekaligus memperbaiki gerbong tua, di badan kereta yang bergerak, bahkan sedang menaikkan kecepatannya.
“Sekarang kita seperti kereta yang masuk terowongan, lalu nanti saat keluar, kereta harus bisa lari makin kencang, dengan gerbong lebih banyak,” kata Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati.
Baca juga : Kita Sudah Berlari, Masih Ada Yang Menilai Lamban
Mengerjakan proyek dengan tipikal seperti ini, mungkin tak pernah terjadi di dunia. Tingkat kesulitan dan risikonya sangat tinggi. Membangun kilang-kilang baru di tengah kilang tua yang masih beroperasi dan bahkan sedang perbaikan, hanya terjadi di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Selama akhir pekan kemarin, Nicke berada di sana, turun melihat langsung, mengomandoi pembangunan kilang-kilang baru, dan menyemangati ribuan pekerja.
Baca juga : Dirut Pasar Jaya Raih Penghargaan Pelapor Gratifikasi Inspiratif KPK
Pertamina memiliki 6 lokasi kilang minyak. Di Balikpapan kapasitasnya sebesar 260 ribu barrel per hari, dan menjadi penghasil solar terbesar di Indonesia. Pembangunan di sana akan menambah kapasitas kilang menjadi 360 ribu bph, serta meningkatkan kualitas bensin dari Euro II menjadi Euro V yang ramah lingkungan. Lima kilang lainnya yang dimiliki Pertamina yakni di Dumai (170 ribu bph), Plaju (85 ribu bph), Cilacap (348 ribu bph), Balongan (125 ribu bph) dan Kasim (10 ribu bph).
Nicke bersama sejumlah pemimpin media massa nasional, pada Sabtu (8/1), berkeliling di sekitar area pembangunan kilang atau yang disebut RDMP (Refinery Development Master Plan). Luas keseluruhannya mencapai 320 hektar. Tidak mungkin melihat semua sudutnya. Rombongan mengunjungi beberapa titiknya yang penting. Bagaimana gambaran proyek kilang itu? Silakan membaca lebih lengkap di halaman 7 koran Rakyat Merdeka (Corporate Action). [Ratna Susilowati]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya