Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dipaparkan Kepala BKKBN

Belum Ada Riset Terpadu Kaitkan BPA Di AMDK Dengan Infertilitas

Kamis, 3 Februari 2022 14:05 WIB
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo (Foto: Dok. BKKBN)
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo (Foto: Dok. BKKBN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengatakan, isu bahwa Bisphenol A (BPA) dalam air kemasan yang bisa menyebabkan infertilitas alias mandul harus dibuktikan melalui riset antar sentra penelitian. Dia bilang, perlu ada penelitian antar center untuk benar-benar membuktikan bahwa ada kaitan antara kandungan BPA dalam air minum dalam kemasan (AMDK) dengan infertilitas.

Menurutnya, jika baru informasi awal dan belum berbasis bukti dengan level of evidence kuat, perlu berhati-hati untuk menyampaikan ke publik. “Itu masih butuh riset multi center agar menjadi bukti yang kuat,” kata Hasto dalam keterangan yang diterima redaksi, Kamis (3/2).

Ia menambahkan, informasi itu perlu melihat hasil penelitian dari sentra pendidikan di Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Airlangga (UNAIR), Universitas Indonesia (UI), ditambah di Singapura, Amerika Serikat, dan di negara-negara lain. “Setelah itu, baru hasilnya dipadukan dan dilihat seperti apa kesimpulannya. Kalau baru info awal dan belum berbasis bukti yang level of evidence-nya kuat, itu harus hati-hati,” ujarnya.

Baca juga : Rawan Korupsi, PUPR Tingkatkan Pembangunan Zona Integritas

Pendapat Hasto ini membantah spekulasi yang disebarkan pihak-pihak tertentu mengenai penggunaan air kemasan galon polikarbonat (PC). Mereka menganggap, air dalam galon PC tidak aman karena berpotensi menggandung BPA.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin telah menegaskan, air kemasan galon guna ulang aman untuk digunakan, baik oleh anak-anak maupun ibu hamil. Menurutnya, isu-isu seputar bahaya penggunaan air kemasan air guna ulang yang dihembuskan pihak-pihak tertentu adalah hoaks

"Air kemasan galon guna ulang Aman. Itu (isu bahaya air kemasan galon guna ulang) hoaks,” papar BGS, sapaan akrab Budi Gunadi Sadikin.

Baca juga : KPK Belum Temukan Kaitan Suap Bupati PPU Dengan Proyek Ibu Kota Negara

Dunia kedokteran dan pakar kimia pun memberikan pendapatnya terkait BPA yang terdapat dalam galon guna ulang ini. Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia Prof Aru Wisaksono Sudoyo misalnya. Ia mengatakan belum ada bukti air galon guna ulang menyebabkan penyakit kanker. Menurutnya, 90-95 persen kanker itu dari lingkungan atau environment.

“Kebanyakan karena paparan-paparan gaya hidup seperti kurang olahraga dan makan makanan yang salah, merokok, dan lain sebagainya. Jadi, belum ada penelitian aii galon itu menyebabkan kanker,” ujarnya.

Dokter spesialis kandungan yang juga Ketua Pokja Infeksi Saluran Reproduksi Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Mb Alamsyah Aziz mengatakan, sampai saat ini dirinya tidak pernah menemukan adanya gangguan terhadap janin karena ibunya meminum air galon. Karenanya, dia meminta para ibu hamil agar tidak khawatir menggunakan kemasan AMDK galon guna ulang ini,  karena aman sekali dan tidak berbahaya terhadap ibu maupun pada janinnya. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.