Dark/Light Mode

Konektivitas Makin Joss

Hari Ini, Jokowi Resmikan jalan Tol Binjai-Langsa Seksi 1 Binjai-Stabat

Jumat, 4 Februari 2022 13:19 WIB
Presiden Jokowi saat meresmikan Jalan Tol Binjai-Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Jumat (4/2). (Foto: YouTube)
Presiden Jokowi saat meresmikan Jalan Tol Binjai-Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Jumat (4/2). (Foto: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hari ini, Presiden Jokowi meresmikan Jalan Tol Binjai-Langsa Seksi 1 Binjai-Stabat sepanjang 11,8 kilometer.

Jalan tol yang merupakan bagian dari Jalan Tol Binjai-Langsa sepanjang 131 km ini siap dimanfaatkan untuk mendukung kelancaran konektivitas.

Jika sudah rampung seluruhnya, jalan tol ini akan menghubungkan Provinsi Sumatra Utara dengan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, serta menjadi bagian dari Jalan Tol Trans Sumatra yang akan menyambung dari Lampung sampai ke Aceh. 

Baca juga : Ridwan Kamil Resmikan Tol Cisumdawu Seksi 1, Dibuka Pagi Ini

Jalan nasional yang terkoneksi/tersambung antarprovinsi akan menghubungkan sentra-sentra produksi, serta berbagai daerah yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan dan membuka peluang usaha baru. Terutama, yang berada di sekitar jalan tol.

"Tadi pagi, baru saja saya melihat sentra produksi jeruk di Kabupaten Karo. Kalau jalan tol ini dihubungkan dengan sentra-sentra produksi seperti itu, dihubungkan dengan kawasan pariwisata, dihubungkan dengan kawasan pertanian, dihubungkan dengan kawasan perkebunan, dan jalannya semulus ini, struktur biaya dalam harga di komoditas menjadi lebih efisien. Seperti contoh tadi jeruk, jalan desanya kita perbaiki untuk menuju jalan utama ke sini, harga jeruknya akan menjadi sangat kompetitif," ujar Jokowi dalam acara Peresmian Jalan Tol Binjai-Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Jumat (4/2).

"Saya berani jamin, harganya tidak akan kalah dibanding jeruk impor," imbuhnya.

Baca juga : Hari Ini, Presiden Resmikan Bendungan Bintang Bano Di Sumbawa Barat

Jokowi menyebut, produk kita sering kalah dengan barang impor, karena harga kita terlalu tinggi. Sebab, biaya logistik/transportasi di Tanah Air masih tergolong mahal.

"Tadi kelihatan, waktu kita lihat jeruk. Begitu jalannya diperbaiki, ongkos logistik/biaya transportasi turun berapa persen Pak? 75 persen. Arahnya semuanya ke sana. Bukan hanya membangun fisik seperti ini. Rakyat akan menikmati, petani akan menikmati, pekebun akan menikmati, yang berkaitan dengan pariwisata akan menikmati, kalau itu disambungkan semuanya. Jalan utama tol ini disambungkan dengan kawasan-kawasan produktif," beber mantan Gubernur DKI Jakarta itu.  

Selain kecepatan dalam konektivitas antarkabupaten dan antarprovinsi, jalan ini juga akan mempermudah akses ke berbagai destinasi wisata yang ada di Sumatera Utara. Misalnya kawasan wisata Bukit Lawang di Bahorok, kawasan wisata Tangkahan, kawasan wisata rohani Tuan Guru di Tanjung Pura (Kabupaten) Langkat.

Baca juga : Kunker Ke Jateng, Jokowi Bakal Resmikan Bendungan Randugunting Dan Serahkan Bantuan PKL

Sehingga, pembangunan infrastruktur ini adalah kesempatan yang sangat baik untuk mengembangkan potensi-potensi yang ada di daerah, potensi-potensi yang dikelola oleh masyarakat lokal.

"Saya yakin,  dengan kemajuan infrastruktur ini, kita akan bisa mengembangkan potensi-potensi yang ada di daerah. Baik itu pertanian, wisata, perkebunan, perikanan dan lain-lainnya. Saya titip agar infrastruktur yang baik ini dimanfaatkan sebaik-baiknya, untuk mendorong usaha-usaha baru, meningkatkan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tutur Jokowi. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.