Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Penerbangan Internasional Ke Bali Dibuka Lagi
Sandi Manjain Turis Asing
Sabtu, 5 Februari 2022 08:20 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Penerbangan internasional ke Pulau Bali sudah kembali dibuka. Pemerintah pede kebijakan itu akan segera memulihkan pariwisata di Pulau dewata.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno optimistis, lapangan kerja di Bali akan terbuka luas seiring dibukanya penerbangan internasional di Bali.
“Penerbangan perdana Internasional ke Bali menjadi kebijakan yang tepat sasaran, tepat waktu, dan tepat manfaat, serta dapat memahami kebutuhan masyarakat. Khususnya pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak pandemi,” ujar Sandi, dalam keterangan resminya, kemarin.
Seperti diketahui, pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 881 dari Narita, Jepang, mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada Kamis (3/3) sore WITA. Kedatangan penerbangan itu merupakan yang pertama sejak bandara itu menutup layanan penerbangan internasional sejak pandemi Covid-19.
Baca juga : Cakep, Sertifikat Vaksin Internasional Dari Kemenkes Sudah Standar WHO
Sandi mengapresiasi kolaborasi yang baik antara berbagai lembaga atas terobosan itu, termasuk keterlibatan langsung Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo, Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi-Kemenkumham, Kemenkes, Kantor Kesehatan Pelabuhan, dan pengelola bandara PT Angkasa Pura I.
Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata (Kemenparekraf) Nia Niscaya mengatakan, pembukaan kembali pintu masuk internasional di Bali bertujuan untuk memulihkan kembali perekonomian.
Baca juga : Putus Kontrak Palyja Dan Aetra, PAM Jaya Kelola Sendiri Pelayanan Air Bersih
Dengan beroperasinya penerbangan internasional ke Bali, maka peluang peningkatan ekonomi nasional dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, sudah di depan mata.
Nia memastikan, Pemerintah tetap memberlakukan persyaratan ketat bagi wisatawan mancanegara yang ingin berkunjung ke Bali. Pemberlakuan ini untuk meminimalisir risiko penyebaran Covid-19, baik bagi wisatawan maupun masyarakat lokal.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya