Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bupati Nonaktif Langkat Akui Ada Korban Tewas Di Kerangkeng Rumahnya

Senin, 7 Februari 2022 16:31 WIB
Bupati nonaktif Langkat Terbit Perangin Angin. (Foto: Tedy Kroen/Rakyat Merdeka)
Bupati nonaktif Langkat Terbit Perangin Angin. (Foto: Tedy Kroen/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) rampung memeriksa Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin Angin terkait temuan kerangkeng manusia di rumahnya. Dalam pemeriksaan itu, Terbit mengakui ada korban tewas dalam kerangkeng di rumahnya.

"Nggak ngomong jumlah orang, tapi bahwa ada yang meninggal iya (mengakui)," kata Komisioner Komnas HAM M Choirul Anam di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (7/2).

Baca juga : Usai Konfirmasi Bupati Langkat Soal Kerangkeng Manusia, Komnas HAM Bakal Uji Fakta

DIa mengatakan, Komnas HAM mendata, ada tiga orang yang meninggal di kerangkeng itu. Pihaknya kini sedang mendalami penyebab meninggalnya ketiga orang tersebut.

Anam tidak merinci prosedur pemakaman yang dilakukan pembina dalam kerangkeng manusia itu. Soalnya, saat ini, pihaknya masih mendalami prosedur yang dilakukan pembina kerangkeng saat ada korban yang meninggal.

Baca juga : Komnas HAM Temukan Alat Kekerasan Di Kerangkeng Manusia Bupati Langkat

"Nanti detailnya pascal laporan. Karena gini, ketika kita banyak mencari detil gitu enggak ada jaminan perlindungan saksi dan korban di lapangan. Kami muter terus di sana, ketika janji sudah mau dapat geser lagi, geser lagi (cari informasi)," bebernya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.